INDOSPORT.COM - Gelandang berusia 29 tahun, Rasyid Bakri, tidak pernah sedikit pun berniat meninggalkan PSM Makassar sejak melakoni debut pada 2011.
Sekadar informasi, pesepak bola asal Kabupaten Gowa ini merupakan salah satu produk akademi PSM yang tetap eksis di dunia bal-balan Tanah Air hingga saat ini.
Gelandang berjuluk Pangeran Mattoangin ini pun menyatakan hasrat ingin menjadi pemain yang setia bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.
"Sejak bercita-cita menjadi pemain PSM Makassar sedari kecil dan usai menandatangani kontrak pada 2011, saya sudah berpikir untuk tidak akan meninggalkan klub ini," ungkap Rasyid Bakri beberapa waktu lalu.
Meski demikian, dia sadar di tengah industri sepak bola yang semakin tumbuh berkembang pesat, istilah 'One Club Man' telah menjadi sangat tabu bagi para pesepak bola profesional, terlebih di klub Liga 1.
Pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 17 ini pun menyadari bisa saja gagal mewujudkan hasratnya untuk terus membela PSM sepanjang kariernya.
"Kalau memang suatu saat nanti, manajemen klub tidak membutuhkan jasa saya lagi, pasti saya akan keluar," tukas eks pemain timnas Indonesia U-23 ini.
Rasyid Bakri telah memperkuat PSM Makassar selama hampir 10 tahun dan saat ini menjadi pemain paling loyal, melampaui Ferdinand Sinaga dan Rizky Pellu (5 tahun).