INDOSPORT.COM - Berikut rapor pemain keturunan Indonesia di liga Eropa pasca kompetisi yang kembali bergulir usai pandemi Corona.
Sepak bola sendiri memang sempat mati suri dalam beberapa bulan terakhir, bahkan sampai ada yang menghentikan kompetisi akibat dari wabah pandemi Corona yang belum juga usai hingga memasuki jeda transfer.
Namun, belakangan beberapa negara dan otoritas sepak bola di dalamnya mulai berusaha secara maksimal untuk bisa kembali menggulirkan kompetisi sepak bola mereka.
Di Asia, Korea Selatan menjadi negara pertama yang mencoba menghidupkan kembali sepak bola mereka. K-League atau Liga Korea Selatan secara mengejutkan kembali bergulir di tengah pandemi corona yang melanda dunia.
Sementara di Eropa, Liga Jerman jadi pembuka kompetisi sepak bola pasca pandemi corona. Pada Sabtu 16 Mei 2020 lalu, Bundesliga kembali dimainkan dengan mempertemukan Dortmund vs Schalke 04 sebagai partai pembuka.
Layaknya Korea Selatan, federasi sepak bola Jerman dan otoritas kesehatan disana pun menerapkan beberapa aturan ketat sebelum para pemain masuk lapangan dan memulai pertandingan.
Pasca Liga Jerman bergulir, beberapa negara Eropa pun mulai mengikuti dan membuat kompetisi sepak bola di benua biru perlahan kembali bangkit.
Dengan banyaknya kompetisi yang dimainkan kembali, beberapa pemain keturunan Indonesia yang kebetulan berkarier di Eropa pun akhirnya merumput lagi.
Lantas seperti apa penampilan comeback mereka usai cukup lama menepi akibat pandemi corona? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Joey Suk
Nama pertama adalah Joey Suk. Gelandang kelahiran Deventer ini memiliki darah Indonesia yang berasal dari sang Ibu. Kini, pemain berusia 30 tahun itu tengah memperkuat HNK Gorica di kompetisi Liga Kroasia.
Kasta tertinggi Liga Kroasia tersebut kembali bergulir sejak 6 Juni 2020 lalu, dan Joey Suk pun telah tampil dalam empat pertandingan HNK Gorica alias semua laga hingga pekan ke-30 pasca Corona.
Dalam empat pertandingannya, Joey Suk berhasil membawa timnya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang dan cuma sekali menelan kekalahan.
Matthew Steenvoorden
Berikutnya ada Matthew Steenvoorden. Pemain bertahan kelahiran Belanda namun memiliki darah Semarang ini juga tengah tampil di Liga Utama Kroasia bersama HNK Gorica.
Serupa dengan Joey Suk, mantan pemain Feyenoord U-21 ini juga menjadi sosok vital HNK Gorica. Pasca liga kembali bergulir usai pandemi, Matthew Steenvoorden telah bermain empat laga. Bahkan, Matthew Steenvoorden selalu menjadi starter dan tampil penuh selama 90 menit.