Liga Champions

Starting XI Pemain yang Menjuarai Liga Champions dengan 2 Tim Berbeda

Rabu, 24 Juni 2020 13:41 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Starting XI Pemain yang Menjuarai Liga Champions dengan 2 Tim Berbeda

Gelandang: Didier Deschamps

Pria yang kini menjadi pelatih Timnas Prancis ini peran merasakan banyak kesuksesan. Terutama saat Didier Deschamps meraih titel Liga Champions bersama Marseille di musim 1992/93 dan Juventus 1995/96.

Gelandang: Xabi Alonso

Xabi Alonso dikenal sebagai pemain elegan di lini tengah. Hal tersebut berdampak baik untuk Liverpool yang berhasil melakukan comeback epik di final Liga Champions 2004/05 dan membawa Real Madrid menjuarai Si Kuping Besar musim 2013/14.

Gelandang: Toni Kroos

Toni Kroos bukanlah sosok asing bagi pecinta sepak bola. Ia menjadi salah satu aktor dibalik hattrick Liga Champions Real Madrid sejak tahun 2016 hingga 2018. Namun siapa sangka, ia pernah menjuarai Si Kuping Besar pada musim 2012/13 saat bermain bagi Bayern Munchen.

Gelandang : Clarence Seedorf

Clarence Seedorf memenangkan gelar Liga Champions sebanyak empat kali sepanjang kariernya. Hebatnya, empat gelar tersebut didapatkan bersama tiga tim berbeda. Yakni Ajax Amsterdam (1994/95), Real Madrid (1997/98) dan AC Milan (2002/03 dan 2006/07).

Penyerang: Cristiano Ronaldo

Nama satu ini tak bisa dipungkiri sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Total lima gelar Liga Champions telah direngkuhnya. Cristiano Ronaldo pertama kali mendapatkan Si Kuping Besar bersama Manchester United pada 2007/08 dan sisanya didapatkan bersama Real Madrid (2013/14, 2015/16, 2016/17, dan 2017/18).

Penyerang : Samuel Eto’o

Pria asal Kamerun ini mampu mengukir sejarah sebagai pemain yang bisa merasakan treble winners bersama dua tim berbeda. Treble winners pertama didapatkan Samuel Eto'o bersama Barcelona saat meraih sextuple di musim 2008/09 dan bersama Inter Milan pada 2010/11. Total tiga trofi Liga Champions mampu didapatkannya sepanjang karier sepak bolanya.