INDOSPORT.COM - Pentolan suporter PSM Makassar, Daeng Uki, mengajukan beberapa syarat kepada PSSI jika Liga 1 2020 dilanjutkan dan berpusat di Pulau Jawa serta tanpa dihadiri oleh penonton.
Wacana tersebut telah mengemuka dan menjadi perbincangan hangat saat federasi sepak bola Indonesia mengadakan rapat virtual dengan seluruh klub peserta pada awal bulan Juni 2020 lalu.
Tidak hanya di dalam forum, wacana tersebut juga menjadi perdebatan dikalangan suporter utamanya mereka yang klubnya berasal dari luar Pulau Jawa, salah satunya ialah PSM Makassar.
Untuk itu, Daeng Uki sebagai salah satu pimpinan suporter klub berjuluk Pasukan Ramang tersebut mengajukan beberapa syarat apabila wacana tersebut benar-benar dijalankan.
"Solusinya ialah siapkan layar besar di luar stadion untuk mengantisipasi penonton yang tetap nekat datang ke stadion dan tentunya semua laga harus disiarkan secara langsung," ungkap Daeng Uki, Kamis (25/06/20).
Selain itu, ia juga berharap federasi sepak bola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 bisa meringankan biaya operasional klub yang berasal dari luar Pulau Jawa.
"PSSI harus tahu diri juga karena kasihan masih ada beberapa puluh laga, otomatis klub harus tinggal dan biaya pasti membengkak seperti untuk sewa penginapan ataupun lapangan untuk latihan," ujarnya.
"Kalau semua itu sudah disiapkan, kami selaku suporter harus berbesar hati menerima wacana seperti itu karena untuk sepak bola Indonesia kedepanya dan kebaikan untuk klub yang kasihan terkatung-katung sepert ini," tandas Daeng Uki.
PSM Makassar sendiri masih menunggu surat resmi dari PSSI maupun PT LIB mengenai kelanjutan Liga 1 2020, yang pekan lalu telah ditetapkan bakal dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang.