INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, kian bernafsu mendekati figur mantan pemain AC Milan hanya karena tindakan konyol berupa merelakan salah satu bintang potensialnya ke Juventus.
Bicara soal AC Milan terbayang akan masa-masa keemasan mereka kala menjadi salah satu klub paling dominan usai sukses menguasai Liga Champions 2007 dan Serie A Italia 2010-2011. Kehebatan mereka tak lepas dari banyak pemain jempolan.
Terbukti dengan kehadiran Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic yang masih bisa tampil enerjik dengan usia cukup matang. Penjualan dua bintang itu ke Paris Saint-Germain dan pensiunnya bintang lawas seperti Filippo Inzaghi pada 2011 membuat AC Milan mengalami seret gelar hingga kini.
Meski ditendang ke PSG karena dalih kualitas termakan usia, Ibrahimovic dan Silva terbukti masih produktif hingga membuat AC Milan sejatinya menyesal. Kesalahan inilahnampak serupa dengan apa yang akan dialami Barcelona.
Dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir, Blaugrana melakukan tindakan cukup aneh, yakni menukar gelandang potensial Arthur Melo, dengan Miralem Pjanic selaku gelandang Juventus. Menurut calon presiden anyar, Victor Font, tindakan ini akan membuat Barcelona menjadi AC Milan baru.
"Kami sudah sangat jelas akan membuat suatu proyek baru yang bisa memajukan tim. Saat ini Barcelona sedang dalam bahaya besar menjadi AC Milan yang baru, klub punya banyak gelar, tapi gagal bersaing," ucap Font dilansir Sport ES.
Arthur Melo sempat menjadi alasan keberhasilan Barcelona kian membayangi Real Madrid di peringkat dua klasemen LaLiga Spanyol dengan perolehan 68 poin selepas menang atas Athletic Bilbao.
Menjalani laga kontra Celta Vigo yang dijadwalkan Sabtu (27/06/20), bintang berusia 23 tahun ini dipastikan akan tetap masuk skuat utama.
Font nampak mencermati kebobrokan sistem manajemen Josep Maria Bartomeu yang memperburuk situasi Barcelona untuk meniru AC Milan. Apalagi setelah klub Catalan bersikukuh hanya akan mempertahankan enam bintang saja dan menjual sisanya demi bisa mengatasi permasalahan finansial.