INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta mulai ancang-ancang menuju berlanjutnya kompetisi Liga 2 2020. Pelatih Seto Nurdiyantoro pun telah membuat rencana berkait program latihan yang berkaca pada kondisi Liga Eropa.
Kondisi yang dimaksud adalah mengenai banyaknya pemain yang cedera saat menjalani lanjutan kompetisi. Untuk itu, intensitas latihan yang akan diberikan ke para pemain akan disusun secara bertahap.
"Kita tidak bisa langsung memberi latihan dengan intensitas tinggi. Tentu sangat riskan karena pemain sudah lebih dari tiga bulan tidak bermain dan latihan secara terprogram," kata Seto kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (26/06/20).
"Kalau langsung latihan berat ya bisa saja berakibat cedera. Makanya kita nanti pelan-pelan dalam memberikan materi ke pemain," tambah dia.
Pelatih berusia 46 tahun itu memaparkan, setidaknya butuh waktu dua bulan untuk bersiap menuju lanjutan kompetisi. Artinya jika Oktober Liga 2 dilanjutkan, Seto berharap Agustus para pemain PSIM sudah mulai berlatih.
"Idealnya sih memang dua bulan. Tapi kalau malah lebih dari itu juga bagus, artinya ada waktu yang cukup bagi pemain untuk beradaptasi lagi dengan latihan," ujar mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
PSIM Yogyakarta bersama Seto Nurdiyantoro baru menjalani satu laga di Liga 2 musim ini. Sayang, tim Laskar Mataram takluk 1-2 dari tuan rumah Sriwijaya FC.