INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sempat julid dan menyuruh Pep Guardiola bermain poker, ketika menanggapi omongan juru taktik Manchester City itu soal strategi.
Sebelumnya, Pep Guardiola menyebutkan bahwa dia tak peduli dengan pertandingan melawan Chelsea yang diselenggarakan pada Jumat (26/06/20) dini hari WIB. Ia lebih memprioritaskan laga di Piala FA kontra Newcastle United.
Padahal, laga Chelsea melawan Manchester City di kompetisi Liga Inggris pekan ke-31 menjadi penentu untuk gelar juara yang akan didapatkan oleh Liverpool musim ini.
Jika pasukan dari Frank Lampard memenangkan pertandingan, dipastikan Liverpool keluar sebagai juara Liga Inggris musim ini. Namun, apabila pertandingan itu dimenangkan oleh Manchester City, The Reds harus menunda pesta selebrasinya.
Maka dari itu, Pep Guardiola kabarnya lebih memprioritaskan untuk mengejar juara Piala FA dibanding untuk menyusul Liverpool yang sungguh sangat mustahil terjadi.
“Kami tidak bisa membantah kamu memprioritaskan melawan Newcastle. Pertandingan melawan Chelsea adalah laga prestusius bagi kami tetapi di Piala FA adalah final,” kata Pep dilansir dari laman resmi Manchester City.
Dari pernyataan yang dilontrakan Pep Guardiola tersebut langsung membuat Jurgen Klopp berkomentar. Menurut pelatih asal Jerman itu, Pep adalah tukang tipu dan sebaiknya bermain poker saja.
“Apa? Pep Guardiola mengatakan hal itu? Seharusnya dia main poker saja. Dia itu seorang penipu dan pitar bersilat lidah” ujar Klopp dilansir dari Sportskeeda.
Saat ini Jurgen Klopp merasa bangga dengan dirinya dan anak asuhnya. Liverpool harus bersenang hati sebab saat ini mereka sudah secara resmi dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim 2019-2020. Hal ini dikarenakan Manchester City kalah dari Chelsea.
Manchester City harus mengubur jauh harapannya untuk menandingi Liverpool dan bisa menggeser posisinya di puncak klasemen. Pasukan Pep Guardiola ini harus takluk dari Chelsea pada lanjutan kompetisi Liga Inggris pekan ke-31.
Chelsea sebagai tuan rumah berhasil membungkam The Citizens dengan skor tipis, yakni 2-1, berkat gol Christian Pulisic pada menit ke-36 dana Willian Borges da Silva pada menit ke-78 melalui tendangan pinalti. Sementara itu, Kevin De Bruyne berhasil menyumbang satu gol untuk klubnya pada menit ke-55.
Memimpin dengan keunggulan poin yang sangat jauh, Liverpool berhak mendapatkan gelar juara Liga Inggris musim ini. Sebab, performanya memang dari awal hingga akhir terlihat selalu konsisten.
The Reds terbilang hanya mengalami satu kali kekalahan dan dua hasil imbang, serta mendapatkan 28 kemenangan dari 31 pertandingan yang sudah mereka jalani pada musim 2019-2020 ini.