INDOSPORT.COM - Liga 2 musim ini wacananya akan bergulir lagi pada Oktober nanti. Meski waktu kick off belum ketuk palu, tapi tim sudah mulai mengambil ancang-ancang mempersiapkan tim.
Tapi, ada yang berbeda dari liga di tengah pandemi corona. Jika di awal kompetisi biasanya tim sibuk rebutan pemain, musim ini justru menjadi tuan rumah.
Setelah Sriwijaya FC mengajukan diri beberapa waktu lalu, kini beberapa kota santer terdengar bakal ditunjuk sebagai tuan rumah Liga 2.
Dua kota berpeluang besar menjadi tuan rumah itu adalah Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Belum lagi, Persis Solo yang bermarkas di Stadion Manahan kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia 2020,membuatnya cukup percaya diri.
Kendati, begitu Sriwijaya FC tak patah arang. Manajemen Sriwijaya FC masih optimistis dan percaya kans menjadi tuan rumah Liga 2 cukup besar.
“Ya, kita sangat siap menjadi tuan rumah. Namun sampai sekarang memang belum ada kepastian soal tuan rumah untuk Liga 2 nanti,” kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Jumat (26/6/2020).
Pulau Jawa, seperti Bandung dan Yogyakarta, memang punya kans besar. Tapi, Sumsel bisa jadi wakil Sumatera untuk jadi tuan rumah.
Lebih lanjut pria yang juga Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC ini, sejatinya Sriwijaya FC sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Mengingat di Palembang yang merupakan home base Laskar Wong Kito memiliki fasilitas mumpuni.
Ya, Palembang punya dua stadion standar internasional. Yaitu Gelora Sriwijaya, Jakabaring dan Bumi Sriwijaya, Kampus. Di samping itu Sumsel memiliki stadion atau lapangan penunjang lainnya bisa dimaksimalkan untuk latihan, seperti Stadion Atletik Jakabaring, dan Lapangan Softball Jakabaring.