INDOSPORT.COM - Wacana PSSI untuk menerapkan regulasi agar klub memainkan pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020 disambut baik dua pemain muda Bhayangkara FC. Mereka adalah Sadek Tuakia dan Ichwan Tuharea yang baru dipromosikan ke tim senior.
Sadek mengatakan bahwa apabila diterapkan, regulasi tersebut sangat membantu pemain muda untuk berkembang. Dengan adanya jam terbang yang diberikan, hal itu menumbuhkan rasa percaya diri bagi pemain dan membuat mereka bersikap dewasa di lapangan.
"Menurut saya pribadi itu bagus. Agar kami pemain muda lebih percaya diri dan juga lebih dewasa dalam bermain sepak bola dan menambah pengalaman," kata pemain 19 tahun milik Bhayangkara FC itu.
"Itu juga motivasi agar kami pemain muda lebih giat untuk berlatih," imbuh Sadek yang berposisi sebagai gelandang.
Senada dengan rekannya, Ichwan Tuharea yang November tahun ini genap 20 tahun menyambut baik wacana regulasi U-20 di Liga 1. Baginya, ini adalah kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan dan jarang didapat pemain muda karena ketatnya persaingan di tim senior, termasuk di Bhayangkara FC.
"Menurut saya regulasi ini sudah sangat baik untuk pemain usia muda, karena membuka kesempatan bagi kami pemain-pemain usia muda dan dapat meningkatkan jam terbang kami. Ini peluang bagi kami para pemain muda untuk meningkatkan kualitas kami," ujar pemain berambut kribo itu.
Kendati demikian, wacana regulasi U-20 yang dicetuskan PSSI itu belum sepenuhnya disahkan. PSSI masih membahasnya di rapat Exco dan belum mengumumkan secara pasti apakah hal itu akan diterapkan di Liga 1 2020.
Regulasi U-20 itu diusulkan agar membantu pelatih Timnas Indonesia U-19 menemukan pemain terbaik. Pasalnya, Indonesia akan berpartisipasi di Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021 sebagai tuan rumah.