INDOSPORT.COM – Usai menyatakan keinginannya meninggalkan Arsenal di akhir musim, Matteo Guendouzi langsung menjadi incaran rival The Gunners, yakni Manchester United.
Nama gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, tengah menjadi perbincangan panas beberapa hari terakhir ini. Manajer Mikel Arteta disebut ingin menjual sang pemain karena muak dengan kelakuannya baik di dalam maupun di luar lapangan.
Terbaru, pemain asal Prancis itu diketahui terlibat pertikaian fisik dengan penyerang Brighton & Hove Albion, Neal Maupay, dalam laga Liga Inggris pekan lalu. Akibatnya, ia pun diistirahatkan pada pertandingan terbaru The Gunners yakni melawan Southampton, Jumat (26/06/20).
Dilansir Media Prancis, L’Equipe, Guendouzi menganggap situasi ini sebagai kemunduran dan mempertimbangkan untuk hengkang dari Arsenal di akhir musim.
Pasalnya, ia menginginkan klub yang bisa memberinya menit bermain demi mengamankan peluangnya bermain bersama tim nasional Prancis pada ajang Piala Eropa yang akan digelar musim panas tahun 2021.
Situasi ini pun menjadi perhatian sejumlah klub besar Eropa. Setelah sebelumnya PSG, Barcelona, dan Inter Milan diklaim tertarik kepada Guendouzi, kini raksasa Liga Inggris yakni Manchester United pun meminati gelandang berusia 21 tahun itu.
Sebelum insiden dengan Maupay, Guendouzi diketahui membuat ulah dalam sesi latihan. Ia diketahui melakukan tarian konyol ketika sang manajer meminta mereka menonton ulang rekaman latihan.
Selain itu, pada pertandingan melawan Brighton, ia juga diketahui sibuk melontarkan ejekan tidak pantas kepada pemain tim lawan tentang perbedaan gaji pemain di antara kedua klub.
Berbagai insiden tersebut pun menimbulkan kekhawatiran dalam diri manajer Mikel Arteta yang ingin membangun kedisiplinan di skuat Arsenal. Namun, rupanya catatan buruk itu tidak mengurangi minat para pemburu Guendouzi, termasuk Manchester United.
Arteta sendiri menyebut absennya Guendouzi pada pertandingan melawan Southampton sebagai masalah internal klub. “(Absennya Guendouzi adalah) Masalah manajemen skuat. Apa pun isu internal yang kami miliki, kami mengurusnya secara privat,” kata sang manajer seperti dilansir Daily Mail.
Kontrak Guendouzi bersama Arsenal sendiri masih menyisakan 2 tahun, sehingga Manchester United dan sejumlah klub peminat lainnya harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkannya.