INDOSPORT.COM - PSSI resmi memilih enam stadion sebagai venue Piala Dunia U-20 2021, salah satunya Stadion Manahan, Solo, yang diketahui telah merampungkan proses renovasi beberapa waktu lalu.
Menelan anggaran hingga Rp300 miliar, stadion kebanggaan masyarakat Kota Solo memang digadang-gadang terpilih menjadi lokasi perhelatan sepak bola terbesar dunia usia 20 tahun tersebut.
Selain Stadion Manahan, ada lima lokasi lain yang juga dipilih. Mulai dari Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Dari pantuan di lapangan, Sabtu (27/0/20), Stadion Manahan saat ini masih tertutup untuk aktivitas publik. Pasca-penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang segala kegiatan berbau keramaian di sana.
Namun, kawasan luar Stadion Manahan tetap ramai aktivitas masyarakat. Mereka berolahraga di seputaran stadion untuk sekadar jogging hingga bersepeda.
Meski masih ditutup, perawatan tetap dilakukan. Rumput lapangan tak lepas dari pemeliharaan. Rumput jenis Zoysia Japonica dirawat secara rutin, dengan dipantau oleh dokter Rahayu selaku konsultan ahli rumput Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-20.
Selain itu, Pemkot Solo juga mendapatkan bantuan berupa 40 buah lampu dari PT Teknik Prima Perkasa yang notabene distributor resmi lampu Philip Terbatas. Puluhan lampu itu bermodel sorot LED BBP330 9XLED HP/WW 220-240V 12 (tanpa jaringan).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut stadion-stadion tersebut menjadi representasi dari beberapa wilayah di Indonesia. Venue pilihan ini juga telah berpengalaman menggelar laga-laga internasional seperti Asian Games 2018.