INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, berencana melanjutkan Liga 1 dan 2 2020 tanpa penonton dikarenakan pandemi virus corona belum sepenuhnya berakhir.
Rencananya, Liga 1 2020 dilanjutkan pada akhir September mendatang dengan protokol kesehatan nan ketat. PT LIB dan PSSI kabarnya telah menyiapkan buku panduan yang akan dibagikan kepada klub-klub peserta kompetisi.
"Sementara ini pakai skenario tanpa penonton karena kondisi pandemi di Indonesia belum betul-betul aman. Untuk itulah kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah didiskusikan," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media, Sabtu (27/6/20).
"Paling contohnya maksimal di stadion boleh berapa orang, kami masih berhitung, ttermasuk ada beberapa orang yang tidak boleh berdekatan. Pemain cadangan misalnya berada di luar bench. Seperti inilah yang sedang kami diskusikan," imbuhnya.
Meski demikian, rencana tersebut masih bisa berubah. PT LIB tengah menunggu keputusan final dari PSSI terkait protokol, regulasi, dan tanggal kick-off lanjutan Liga 1 dan 2 2020.
"Prinsip dari PSSI sudah keluar, bahwa liga dilanjutkan September dan Oktober. Kami tinggal menunggu pernyataan resmi saja," cetusnya.
"Tanggal berapa mulai, beberapa skenario sedang kami susun, seperti jadwal kota mana yang dipakai, karena tidak semua kota Liga 1 bisa digunakan di Pulau Jawa," tutup Akhmad Hadian Lukita.
Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2020 telah vakum sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus corona. PSSI kemudian memutuskan untuk melanjutkan kompetisi dengan alasan mempersiapkan pemain muda yang akan mentas di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.