INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, turut merespons usulan PSSI, di mana klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 dipersilakan untuk negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.
Negosiasi ulang tersebut tak lepas dari akan segera keluarnya surat keputusan baru PSSI perihal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 pasca dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.
"Pertama, kita sudah dengar informasi bahwa Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 digelar Oktober, dan kita sambut baik akan kabar tersebut," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Jumat (26/6/20) petang.
"Terkait negosiasi ulang kontrak pemain, kami berharap ada rambu-rambu dari PSSI sehingga klub Liga 2 ini punya pedoman agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," lanjutnya.
Andai nantinya PSSI tidak ada memberikan pedoman terkait negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih, kata Mulyadi Simatupang, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah terkait hal tersebut.
"Jika tidak ada pedoman dari PSSI, kita sudah ada skenario-skenario atau langkah-langkah punya kita sendiri untuk itu," sebut Mulyadi.
"Tapi, pada intinya, kami dari PSMS siap bernegosiasi ulang dengan pemain dan siap tentunya dengan kewajiban-kewajiban kami kepada para pemain serta meminta pedoman itu segera," pungkas Mulyadi Simatupang.
Sebagai informasi, PSSI telah menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 musim ini sejak Maret 2020 lalu. Khusus untuk kelanjutan Liga 2, format kompetisinya berbentuk home tournament yang mana 24 klub dibagi ke dalam 4 grup.