INDOSPORT.COM – Klub Serie A Lazio tinggal selangkah lagi mendapatkan bek tengah Hellas Verona, Marash Kumbulla, yang sebelumnya disebut menjadi incaran utama Inter Milan.
Nama pemain belakang Hellas Verona, Marash Kumbulla, menjadi salah satu topik panas jelang dibukanya bursa transfer Serie A Italia musim panas nanti. Bintang muda asal Albania itu diketahui menjadi incaran sejumlah klub, dengan Inter Milan disebut sebagai peminat utama.
Pasalnya, dengan usianya yang baru 20 tahun, Kumbulla dinilai memenuhi kriteria manajer Nerazzurri yakni Antonio Conte yang ingin membangun timnya dengan mengandalkan pemain muda. Apalagi, sang bek tengah mampu tampil konsisten di Serie A musim ini.
Meski demikian, secara mengejutkan Kumbulla kini justru dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk bergabung dengan Lazio alih-alih Inter Milan. Dilansir Corriere dello Sport, klub asal ibu kota Italia itu selama beberapa hari terakhir terus menjalin negosiasi intens untuk mendatangkan sang pemain.
Lazio dikabarkan siap menggelontorkan dana 28 juta euro (Rp450 miliar) untuk mendatangkan sang bek tengah. Klub asuhan pelatih Simone Inzaghi itu juga siap melepas dua pemainnya ke Verona yakni Riza Durmisi dan Cristiano Lombardi untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan.
Marash Kumbulla sendiri kabarnya akan diikat dengan kontrak jangka panjang yakni 5 tahun oleh Lazio, yang akan berakhir pada Juni 2025. Pemain berusia 20 tahun itu akan menerima gaji 1,5 juta euro (Rp24 miliar) per musim.
Ia pun diprediksi akan langsung mengisi satu tempat di jajaran trio bek tengah rival sekota AS Roma itu, menggantikan posisi Stefan Radu.
Selain Inter Milan dan Lazio, Kumbulla juga diketahui sempat menarik minat penguasa Liga Italia selama beberapa musim terakhir, yakni Juventus. Hal ini tidak mengherankan, pasalnya meski masih berusia muda, sang bek tengah mampu tampil konsisten di Serie A yang terbilang keras untuk pemain belakang.
Musim ini ia telah tampil 20 kali dari 27 pertandingan yang telah dijalani Hellas Verona di Serie A. Tak hanya itu, ia pun sukses membawa klubnya itu bertengger di peringkat 9 dengan hanya 29 kali kebobolan, yang menjadikan mereka tim dengan angka kebobolan tersedikit keempat di liga.