INDOSPORT.COM - Tepat hari ini, 28 Juni, 11 tahun yang lalu, Persipura Jayapura gagal mengawinkan gelar juara setelah dinyatakan kalah Walk Out (WO) di laga Final Copa Indonesia 2009.
Ketika itu, laga pamungkas tersebut digelar di markas sang lawan, Sriwijaya FC, di Stadion Jakabaring, Palembang. Sebelum dinyatakan kalah WO, tim Mutiara Hitam sudah tertinggal dengan skor 1-0 hingga memasuki babak kedua.
Namun, kericuhan terjadi saat laga berjalan hingga 60 menit. Ketika itu, tendangan keras Boaz Solossa mengenai tangan salah satu bek Sriwijaya FC di area kotak penalti.
Para pemain Persipura lantas melayangkan protes terhadap wasit Purwanto lantaran tak memberikan hadiah penalti. Skuat Mutiara Hitam pun menolak untuk melanjutkan pertandingan karena sudah terlanjur kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Laga tersebut juga sempat menimbulkan kericuhan, pemain Persipura yang kecewa terlihat emosi di lapangan dengan membalikkan bangku di bench pemain. Suporter tuan rumah juga ikut-ikutan emosi hingga membuat keadaan semakin ricuh.
Laga terhenti hingga kurang lebih 1 jam. Namun, Persipura tetap tak mau melanjutkan pertandingan, dan wasit Purwanto memutuskan Persipura kalah WO dari tuan rumah, Sriwijaya FC.
Di musim itu, meski gagal menjuarai Copa Indonesia, Persipura tetap menjadi tim superior di Liga Super Indonesia setelah menahbiskan diri sebagai penguasa klasemen hingga berakhirnya kompetisi.