INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta tercipta usai AC Milan menundukkan tamunya, AS Roma, pada lanjutan pekan ke-28 Serie A Italia, Minggu (28/06/20).
AC Milan sukses menundukkan tamunya AS Roma dengan skor 2-0 dalam laga Serie A Italia pekan ke-28 di Stadion San Siro, Minggu (28/06/20).
Serie A Italia akhirnya dimulai kembali setelah jeda 3 bulan akibat pandemi corona. Pada pekan ke-28, digelar sejumlah pertandingan termasuk AC Milan vs AS Roma. Pertandingan ini mempertemukan 2 tim besar yang membutuhkan kemenangan untuk mewujudkan misi masing-masing.
Tuan rumah yang berada di peringkat 7 ingin menembus zona Liga Europa (peringkat 6). Sementara itu, tim tamu Giallorossi yang berada di peringkat 5 juga memburu 3 angka untuk masuk zona Liga Champions alias 4 besar.
Absennya Zlatan Ibrahimovic membuat pelatih Stefano Pioli mengandalkan Ante Rebic sebagai penyerang tunggal. Sementara itu, pelatih tim tamu Paulo Fonseca memasang kapten tim Edin Dzeko di lini depan.
Berikut ini kami rangkum tiga fakta menarik yang tercipta di balik kemenangan AC Milan atas AS Roma.
1. Panas dan Dominan
Laga antara AC Milan vs AS Roma terbilang cukup panas dan sengit. Kedua tim saling melepaskan serangan yang berbahaya.
Meski begitu, AC Milan lebih pantas dinobatkan sebagai tim yang lebih dominan. Hal ini tercermin dari statistik yang menunjukkan bahwa penguasaan bola mereka lebih superior dengan 56 persen berbanding 44 persen.
Selain itu, Milan juga mampu melepaskan 18 tembakan yang mana lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara AS Roma cuma melepaskan 7 tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
2. Tumbangkan Klub Besar
AC Milan akhirnya sanggup menumbangkan klub besar di Serie A musim ini. AC Milan selalu gagal menang tiap jumpa klub-klub papan atas seperti Juventus, Inter Milan, Lazio, Napoli, dan Atalanta.
Hanya Napoli yang sanggup mereka tahan dengan skor imbang. Sisahnya berakhir dengan kekalahan, termasuk dua kekalahan dari laga derby.
Maka dari itu, kemenangan dari AS Roma yang kini ada di peringkat kelima klasemen sementara Serie A Italia sangat dibutuhkan demi mengangkat moral pemain sekaligus mendekatkan pada target mereka finis di zona Eropa.