INDOSPORT.COM - Pelatih Persijap Jepara, Widyantoro, memiliki harapan supaya timnya bertanding di Provinsi Jawa Tengah dalam lanjutan Liga 2 2020 pada Oktober nanti.
Dalam skema yang beredar di media massa dan media sosial, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini akan berada di Grup 3 bersama Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, PS Hizbul Wathan, dan Kalteng Putra.
Beredar kabar juga bahwa semua pertandingan Grup 3 akan dipusatkan di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Hal ini lantas menarik atensi Widyantoro.
“Kalau kami sebenarnya bermain di mana saja tidak ada masalah,” tutur Widyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (29/6/20).
"Namun, kalau ditanya inginnya main di mana, kami inginnya main di Jawa Tengah saja. Di sini stadionnya kan juga banyak yang layak untuk Liga 2 2020," cetusnya.
Menurut mantan asisten pelatih PSIS Semarang ini, yang lebih penting adalah soal protokol kesehatan di tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 2 2020. Widyantoro beranggapan laga di daerah berstatus zona hijau akan lebih aman untuk dilaksanakan.
“Kalau bisa mainnya di daerah yang zona hijau dan di daerah tersebut protokol kesehatannya ketat sehingga akan berdampak pada rasa aman dan nyaman bagi pemain atau ofisial,” tandas Widyantoro.
Persijap Jepara sendiri sebenarnya memiliki keinginan untuk mengusulkan markasnya, yakni Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), sebagai salah satu venue Liga 2. Cukup beralasan mengingat stadion ini memiliki kualitas rumput yang cukup bagus serta lampu penerangan.