INDOSPORT.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, membuka satu opsi dengan menggelar acara nonton bareng (nobar), jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa kehadiran penonton di Stadion Kanjuruhan Malang.
Hal itu sebagai langkah antisipasi untuk menampung hasrat tinggi bagi Aremania. Bagaimana pun, potensi kehadiran suporter tetap ada dalam perhitungan Panpel Arema FC.
"Bagaimana kalau penonton di luar stadion membludak (terutama saat super big match). Jelas itu menjadi tanggung jawab Panpel," ujar Abdul Haris, mewakili Arema FC.
Pihaknya lantas mencontohkan kejadian serupa, kala Arema dikenai sanksi menggelar super big match tanpa penonton kontra Persib Bandung, pada kompetisi ISL (19/12/09) lalu.
"Ketika itu, ada sekitar 15 ribu Aremania yang tetap datang di luar stadion," ungkap Sekretaris Dispora Kabupaten Malang tersebut.
Dalam wacananya, Panpel Arema FC membuka kemungkinan untuk menyediakan layar lebar di halaman parkir stadion. Tentu saja gelaran nobar itu akan diatur sedemikian rupa agar tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku.
"Tergantung jadwalnya jam berapa, kalau Kick-off sore kan susah karena memakai layar LED. Bisa kerja sama untuk itu," ucap Abdul Haris.
Pada Liga 1 musim 2018 lalu, Panpel Arema FC juga sudah menggelar acara serupa. Khususnya saat tim Hamka Hamzah dkk menjalani 5 laga home tanpa penonton sebagai imbas dari sanksi Komdis PSSI.