INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, sedikit mempertanyakan soal Surat Keputusan (SK) baru PSSI yang resmi dirilis tersebut. Sebab mereka mengaitkannya dengan penggajian pemain dan pelatih untuk bulan Juli dan Agustus.
Sebagaimana diketahui bahwa PSSI kemarin sudah mengeluarkan SK baru soal kelanjutan seluruh kompetisi musim ini dalam surat nomor 53/VI/2020, sebagai penerus SK sebelumnya nomor 48/III/2020, terkait keadaan kompetisi kahar atau force majeure karena pandemi Covid-19.
Sekertaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, menilai SK baru PSSI belum lengkap. Karena belum menuntaskan besaran gaji pemain dan pelatih serta ofisial tim di bulan Juli-Agustus.
"Sudah ada pembicaraan soal liga bergulir Oktober. Artinya kita menunggu-nunggu surat itu dari kemarin," kata Rahmat kepada INDOSPORT, Senin (29/6/20).
"Namun kami nilai SK baru itu belum lengkap. Karena negosiasi ulang bisa dilakukan bulan September karena liga Oktober mulai lagi. Artinya gimana soal gaji untuk bulan Juli sama Agustus ini?" tanya Rahmat.
Lanjut Rahmat, pihaknya mempertanyankan hal itu karena PSSI tidak memberikan pedoman pasti kepada klub-klub perihal persentase gaji yang hendak mereka bayar kepada pemain dan pelatih untuk Juli dan Agustus nanti.
Sebab persentase gaji maksimal 25 persen kemarin atau sesuai dengan SK lama PSSI itu sudah berakhir di Juni ini dan tidak bisa lagi diterapkan untuk Juli dan Agustus nanti.
"Makanya kami bilang SK baru PSSI itu belum lengkap karena tidak menjawab soal gaji Juli dan Agustus. Tentu kami bingung soal ini. Kami harap PSSI bisa beri pedoman untuk soal gaji Juli dan Agustus ini," harapnya.
"Soal 50 persen negosiasi ulang itu kita Persiraja belum ada membicarakan tindak lanjut itu. Intinya untuk yang Juli dan Agustus ini kita masih bingung," pungkas perwakilan Persiraja itu.