INDOSPORT.COM - Mengintip perkiraan formasi yang digunakan Juventus setelah kedatangan Arthur Melo, akankah menguntungkan taktik Sarri Ball?
Arthur Melo sendiri memang resmi meneken kontrak selama 5 tahun dengan Juventus usai merampungkan tes medis yang berlangsung di Turin, Minggu (28/06/2020) kemarin waktu setempat.
Meskipun telah meneken kontrak selama 5 tahun dan diharapkan dapat segera merapat ke Juventus, Arthur Melo telah sepakat untuk tetap bermain bagi Barcelona hingga akhir musim 2019/20 ini.
Termasuk bermain di Liga Champions bulan Agustus mendatang. Saat ini, Arthur Melo dikabarkan telah berada di Barcelona dan akan bergabung dengan skuat Barcelona jelang laga kontra Atletico Madrid yang akan digelar hari Rabu (1/07/2020) besok.
Dilansir Sky Sports, Barcelona sepakat menjual Arthur Melo ke Juventus dengan memasukkan nama Miralem Pjanic ke dalam kesepakatan transfer.
Dengan kedatangan Arthur Melo, tampaknya pelatih Juventus ingin membangun kembali taktik Sarri Ball yang sempat ia terapkan kala memperkuat Napoli dan Chelsea beberapa musim sebelumnya.
Seperti diketahui, dalam taktik Sarri Ball yang biasa Maurizio Sarri terapkan selalu menginstruksikan para pemain dalam posisi sedekat mungkin untuk melakukan umpan-umpan cepat dengan membentuk pola segitiga kecil.
Kunci keberhasilan taktik ini adalah keberadaan sosok deep lying midfielder yang berada di posisi antara bek dan pemain tengah, sehingga bisa melepas umpan menusuk ke gelandang serang atau penyerang menuju pertahanan lawan.
Dalam skuat Juventus saat ini, tampaknya Maurizio Sarri belum menemukan tipikal pemain deep lying midfielder yang diinginkan tersebut walaupun stok gelandang mereka sudah sangat melimpah.
Sebut saja Emre Can, Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Blaise Matuidi, hingga Sami Khedira menghiasi ragam pemain tengah Juventus.
Melimpahnya pemain tengah namun tidak satupun yang bisa memainkan peran deep lying midfielder, membuat Maurizio Sarri mengorbankan satu gelandang dan ditukar dengan pemain yang sesuai kriterianya
Arthur Melo pun jadi pilihan, mengingat statistik gelandang asal Brasil tersebut di musim ini sangat impresif. Melansir dari Whoscored, diketahui bahwa Arthur Melo telah melepaskan 52 passing dalam satu laga dengan tingkat akurasi mencapai 92 persen.
Catatan yang hampir mendekati Jorginho, gelandang idaman Maurizio Sarri saat membesut Napoli dan Chelsea. Total pemain asal Brasil tersebut membuat rata-rata 96 operan per pertandingan dengan akurasi 90 persen selama tiga musim di Napoli.
Dengan datangnya Arthur Melo, seperti apakah perkiraan formasi yang bakal diterapkan Juventus musim depan? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.