INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen, menyebut andai nantinya konsep Liga 2 2020 home tournament benar-benar tanpa adanya degradasi, tentu memiliki plus minusnya.
Sebab sebagaimana diketahui bahwa PSSI mewacanakan seluruh kompetisi profesional di Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini tanpa adanya degradasi.
Opsi itu merupakan salah satu usulan terkait kelanjutan seluruh kompetisi yang sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu karena dampak dari pandemi Covid-19. Sementara itu PSSI telah memastikan seluruh kompetisi akan digelar kembali pada Oktober mendatang.
"Kalau menurut saya, keuntungannya pasti gak ada degradasi itu sendiri. Namun minusnya, gak ada degradasi ini kurang enak karena gak ada tantangannya," sebut Philep, Selasa (30/06/20).
Dengan tetap adanya degradasi, Philep menilai membuat kompetisi itu semakin seru. Akan tetapi, ia tidak menentang andai usulan tak ada degradasi tersebut benar-benar diterapkan untuk musim ini.
"Pribadi saya kalau ada pressure itu kan lebih enak. Artinya dengan tetap ada degradasi, setiap tim pasti bersungguh-sungguh tak ingin timnya terdegradasi dan kian termotivasi untuk menang," ucapnya.
"Namun jika nantinya konsep tak ada degradasi itu tetap ditetapkan, ya sudah kita ikuti saja. Yang terpenting musim ini liga lanjut lagi dan PSMS ingin promosi ke Liga 1," tutup eks pelatih PSPS Riau itu.
Sebagai informasi, meski usulan PSSI Liga 2 tidak ada degradasi namun PSSI tetap memberi jatah tiket promosi untuk ke Liga 1 musim depan. Hanya saja usulan PSSI untuk tiket promosi jatahnya berkurang. Jika awalnya tiket promosi ada tiga, usulan PSSI saat ini hanya memberi 2 jatah tiket promosi.