INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola AC Milan, Massimo Ambrosini, mengatakan bahwa mantan klubnya tersebut bisa mengorbankan Lucas Paqueta agar dapat melakukan perubahan positif ke depannya.
AC Milan memang sedang mencoba untuk melakukan revolusi besar-besaran sesuai keinginan CEO mereka, Ivan Gazidis. Gazidis ingin mendatangkan Ralf Rangnick sekaligus mengisi skuat Rossoneri dengan para pemain muda yang murah namun berkualitas.
Rencana untuk melakukan perubahan itu didasarkan pada performa Milan yang sangat jeblok di Serie A Liga Italia 2019/20. Mereka telah mendepak Gennaro Gattuso dan menggantinya dengan Marco Giampaolo. Namun, hasilnya tetap buruk.
Setelah itu, Milan memecat Giampaolo dan menggantikannya dengan Stefano Pioli. Meski kinerja Pioli cukup lumayan, tapi Rossoneri tetap berkutat di peringkat tujuh klasemen sementara dengan torehan 42 poin, hasil dari 12 kali menang, enam kali imbang, dan 10 kali kalah.
Melansir dari laman portal berita olahraga Milan News, legenda AC Milan, Massimo Ambrosini ternyata ikut mengomentari rencana perubahan tersebut. Bahkan, ia menunjuk satu pemain untuk dibuang dari San Siro.
"Theo Hernandez telah membuktikan bahwa dirinya pantas dipertahankan klub ini. Bennacer juga seperti itu meski ia kesulitan di awal-awal masuk. Leao masih harus berlatih lebih keras. Namun, dia tetap bisa diandalkan," ujarnya.
"Rebic jelas sudah menjelma menjadi pemain yang penting bagi tim ini. Sayangnya, Milan memberinya beban berat, dimana ia harus melakukan semua serangan saat pertandingan," lanjut sosok yang kini berusia 43 tahun tersebut.
"Paqueta bisa dikorbankan. Milan sudah punya beberapa basis yang bisa digunakan untuk bangkit kembali. Namun tentu, mereka juga masih harus melihat bagaimana keinginan manajemen dan dari sisi teknisnya," pungkas Ambrosini.
Dari ucapannya itu, jelas Massimo Ambrosini meminta AC Milan untuk mendepak Lucas Paqueta di bursa transfer. Selama ini, gelandang serang asal Brasil itu jadi incaran Paris Saint-Germain dan beberapa klub top Eropa lainnya.
Paqueta baru didatangkan AC Milan ke San Siro pada 4 Januari 2019 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia hanya mampu mencetak satu gol dan menyumbang tiga assists dari total 39 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.