Liga Indonesia

Kesan Khusus Bek Timnas Indonesia U-16 pada Sosok Bima Sakti

Selasa, 30 Juni 2020 18:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Bima Sakti memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jumat (17/01/20). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Bima Sakti memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jumat (17/01/20).

INDOSPORT.COM - Bek Timnas Indonesia U-16, I Kadek Arel Priyatna memiliki kesan khusus pada sosok Bima Sakti. Alumni program Primavera PSSI ini menjadi inspirasi Kadek Arel karena kedisiplinannya.

Bima Sakti merupakan salah satu pesepak bola sukses di Tanah Air. Selepas mengikuti program Primavera di Italia, Bima Sakti sempat ke Swedia. Semusim Bima Sakti jadi bagian tim Helsingborg B pada musim 1995/96.

Saat berkarier di Indonesia, Bima Sakti pernah membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000. Pada musim itu pula ia dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi.

Cedera parah pernah pula dialami Bima Sakti pada 2002. Kejadian di Vietnam sempat membuatnya rehat sembilan bulan. Namun setelah itu, Bima Sakti masih bisa berkarier hingga pensiun pada 2016.

Kadek Arel turut mengikuti perjalanan Bima Sakti. Hingga ketika dirinya menjadi bagian Timnas Indonesia U-16, Kadek Arel bisa melihat sendiri bagaimana aktivitas Bima Sakti.

"Coach Bima adalah orang yang menginspirasi saya. Coach Bima terkenal dengan kedisiplinannya. Itu yang saya contoh dari beliau. Coach Bima juga mengajarkan kami untuk tidak cepat puas akan hasil dan tetap rendah hati," ucap Kadek Arel.

Kadek Arel masih teringat ketika momen Piala AFF U-15 2019 di Thailand. Bima Sakti bahkan memperhatikan aktivitas para pemain di media sosial. Semua pemain diminta mematikan kolom komentar agar lebih fokus pada pertandingan.

Kadek Arel berharap kedisiplinan ini yang membuatnya sukses bersama Timnas Indonesia U-16 dan karier ke depannya. Sikap ini turut menjadi benteng agar tak terjebak star syndrome.