In-depth

Nasibmu Philippe Coutinho, Tinggalkan Liverpool Demi Trofi Berujung Jadi Pesakitan

Selasa, 30 Juni 2020 16:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© GABRIEL BOUYS/GETTYIMAGES
2 pemain bintang Barcelona, Luis Suarez (kiri) dan Philippe Coutinho berselebrasi bersama di sebuah pertandingan.jpg Copyright: © GABRIEL BOUYS/GETTYIMAGES
2 pemain bintang Barcelona, Luis Suarez (kiri) dan Philippe Coutinho berselebrasi bersama di sebuah pertandingan.jpg
Tinggalkan Liverpool Demi Trofi

Philippe Coutinho mungkin jadi pemain yang paling keki dengan prestasi Liverpool saat ini. Bagaimana tidak, dirinya memutuskan menerima tawaran dari Barcelona pada Januari 2018 demi mendapatkan banyak trofi. 

"Saya benar-benar ingin memenangkan gelar besar, itu adalah salah satu alasan yang membuat saya menandatangani untuk klub (Barcelona). Saya ingin memenangkan sebanyak yang saya bisa," ujar Coutinho dikutip dari Daily Star. 

Philippe Couitnho tidak yakin dengan kapabilitas Liverpool saat itu yang dinilainya sulit untuk menjadi penguasa di Inggris dan Eropa. 

Philippe Coutinho sendiri menjadi bintang besar di Liverpool. Didatangkan dari Inter pada 2013, ia telah mencatatakan 201 laga dengan sumbangsih 54 gol dan 45 assist sekaligus menjadi kapten bagi The Reds. 

Empat tahun tanpa trofi, ia akhirnya jengah dan memutuskan hijrah ke Barcelona yang menawarnya dengan nilai uang fantastis. 

© liverpoolfc.com
Philippe Coutinho (Liverpool) Copyright: liverpoolfc.comPhilippe Coutinho saat bergabung dengan Liverpool.

Bersama bintang-bintang seperti Serigo Busquet, Lionel Messi, Luis Suarez, dan lainnya, Coutinho berharap dapat merasakan puncak kejayaan. 

Namun apa daya, meski benar ia merasakan gelar juara LaLiga dan Copa del Rey, namun ia gagal mendapatkan tempat utama. Justru di waktu bersamaan Liverpool berjaya dengan merengkuh gelar Liga Champions Eropa yang gengsinya jauh lebih tinggi.

Selama dua musim di Barcelona, Coutinho mencatatkan 76 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih 21 gol dan 11 assist. Sebagian dari penampilannya gagal sebagai starter dan sering pula digantikan di tengah laga. 

Persaingan lini tengah dengan kehadiran nama-nama seperti Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele membuat Coutinho tak sepenuhnya berkembang di Barcelona. Alhasil, ia pun dipinjamkan ke Bayern Munchen. 

Apesnya, setelah menjalani satu musim, Bayern Munchen enggan mempermanenkan Coutinho. Catatan 8 gol dan 6 assist dari 23 laga di Bundesliga dirasa belum cukup oleh manajemen Die Roten bagi pemilik nomor 10 di Liverpool itu. 

Philippe Coutinho pun kini dikembalikan ke Barcelona. Dan hampir dipastikan, dirinya masuk dalam daftar jual pemain untuk membantu Barcelona mendatangkan bintang yang lebih besar seperti Neymar dan pemain muda Lautaro Martinez.