INDOSPORT.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, memastikan bahwa opsi menggelar nonton bareng akan disertai pengamanan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat jika Liga 1 diputuskan tanpa penonton nantinya.
Sebagaimana diketahui, menggelar nobar menjadi salah satu opsi yang bisa dilaksanakan Arema FC lantaran di satu sisi mereka tidak ingin mengecewakan bagi para suporter yang ingin mendukung timnya berlaga secara dekat.
Kendati Liga 1 diputuskan berlanjut tanpa penonton, potensi ledakan suporter di luar stadion tetap saja besar. Hal itulah yang menjadi pertimbangan pihaknya melalui opsi menggelar nobar.
"Karena tetap saja keberadaan suporter di luar stadion menjadi tanggung jawab kami. Bisa saja (menggelar nobar) itu diterapkan," papar Abdul Haris, Selasa (30/6/20).
Tak hanya sistem pengamanan, pihaknya juga menyertai opsi nobar dengan protokol kesehatan. Contohnya seperti mengatur jarak orang per orang, penyediaan alat pengukur suhu badan, hingga tempat mencuci tangan.
"Tergantung hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait nanti. Baik pengamanan maupun Ketua Gugus Tugas Kabupaten Malang yang bertanggung jawab atas penanganan virus corona," sambung dia.
Dari sisi sarana, Stadion Kanjuruhan memang sangat terbuka dengan opsi menggelar nobar. Markas Arema FC itu memiliki halaman parkir yang luas di sisi barat dan bisa dimaksimalkan.