INDOSPORT.COM - Liga Polandia musim 2019/20 menyisakan empat pertandingan terakhir, akankah Egy Maulana Vikri masih bisa meraih gelar juara bersama Lechia Gdansk?
Nama Egy Maulana Vikri dan Lechia Gdansk sendiri memang ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir, terutama rumor kepindahan sang pemain yang berlangsung pada akhir musim nanti.
Salah satu media asing bernama Jezioro Sportu melalui media sosialnya @jeziorosportu, bahkan sempat memberitakan kabar kepindahan Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk.
"Wakil dari Indonesia, Egy Maulana Vikri bakal berganti klub. Lechia Gdansk mungkin tak lagi memakai jasanya dan akan menjualnya pada musim panas seharga 300 ribu euro (Rp4,6 miliar)," tulis akun tersebut pada Sabtu (27/06/20).
Dalam postingan selanjutnya, Jezioro Sportu juga menjelaskan kalau ada tiga klub asal Eropa yang berminat akan kemampuan Egy Maulana Vikri pada musim 2020-21.
"Gornik Zabrze, Warta Poznan, dan Slovan Bratislava dikabarkan berminat pada sang pemain," jelas Jezioro Sportu.
Dari ketiga klub yang dikabarkan berminat mendatangkan Egy Maulana Vikri musim depan, nama Gornik Zabrze menjadi salah satu tim yang cukup menarik perhatian.
Selain sama-sama kontestan dari Liga Polandia, tim yang bermarkas di Ernest Pohl Stadium ini juga mempunyai sejarah mentereng baik di kompetisi lokal maupun kancah Eropa
Walau belum pasti apakah rumor tersebut benar terjadi atau tidak, namun menarik dinanti kiprah serta capaian yang akan diraih Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk pada akhir musim nanti.
Dengan menyisakan empat pertandingan sisa, akankah tim yang bermarkas di Stadion Energa Gdańsk tersebut bisa mengkudeta posisi puncak klasemen dan meraih gelar juara? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Dalam empat pertandingan terakhir, Lechia Gdansk sejatinya bakal melawan tim yang cukup mudah jika berkaca pada pertemuan pertama musim ini.
Hingga akhir musim nanti, Lechia Gdansk akan menghadapi Cracovia, Lech Poznan Legia Warszawa dan terakhir Slask Wroclaw pada pertengahan Juli mendatang.
Pada laga pertama saat menghadapi Cracovia, kemungkinan bakal berjalan sulit bahkan mungkin menjadi satu-satunya pertandingan berat dari empat laga hingga akhir musim nanti.
Pasalnya Cracovia dan Lechia Gdansk telah bertemu dua kali pada putaran pertama, dan hasilnya Lechia Gdansk selalu kalah baik di laga kandang maupun tandang.
Berkaca dari hasil tersebut, tampaknya raihan satu poin sudah merupakan hasil pencapaian maksimal yang didapatkan Lechia Gdansk.
Sedangkan laga melawan Lech Poznan dan Legia Warszawa, kemungkinan bisa diakhiri dengan kemenangan lantaran di putaran pertama Lechia Gdansk sempat menang menghadapi kedua tim tersebut.
Pada pertandingan terakhir melawan Slask Wroclaw, sejatinya bukan lawan mudah namun juga pertandingan berat. Sebab kedua tim sama-sama tidak pernah menang saat bertemu di putaran pertama.