INDOSPORT.COM - Barcelona terkesan kurang tampil meyakinkan sepanjang LaLiga Spanyol 2019-2020. Apakah petaka ada hubungannya dengan peran kapten seorang Lionel Messi?
Menyoal performa, Blaugrana baru saja mengalami hasil seri untuk kali ketiganya dalam lima pertandingan divisi utama Negeri Matador terakhir. Dimulai dari Sevilla, Celta Vigo, dan yang terbaru kala lawan Atletico Madrid di Camp Nou dengan skor 2-2.
Tidak lupa juga, jika Barcelona sudah sampai lakukan penggantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien akibat hanya menang sekali dan kehilangan Supercopa de Espana. Alih-alih dapat angin segar, mereka malah tetap memiliki performa menyedihkan.
Bagaimana tidak? Barcelona gagal raih tiket final Copa del Rey dan sempat alami masa naik turun saat akan menyelesaikan musim LaLiga Spanyol. Beberapa kalangan lantas meyakini semua biang kerok masalah disebabkan oleh Setien selaku pelatihnya.
Tapi bagaimana jika sejak awal permasalahan ini bukan karena Setien, tapi melainkan gara-gara peran kapten yang saat ini dipegang oleh Lionel Messi? Dilansir Sportskeeda, berikut portal berita INDOSPORT menjabarkan mengapa pilihan pemimpin lapangan mungkin tak cocok disematkan pada bintang berjulukan La Pulga tersebut.
Punya banyak trofi belum tentu setara kualitas
Messi mungkin menjadi satu-satunya orang yang memiliki banyak penghargaan bergengsi dalam olahraga si kulit bundar sehingga layak disematkan pemain terbaik sejagat. Buktinya, bisa dilihat dengan torehan enam Ballon d'Or lebih banyak dari pemain-pemain lawas seperti Ronaldinho, Ronaldo Nazario, dan lainnya.
Stereotip jika ini tanda pemimpin yang bagus langsung melekat bagi pemain Timnas Argentina tersebut. Tapi sayang anggapan yang dipercaya oleh banyak fans Barcelona ini terkesan salah total karena karakter Messi yang berbanding terbalik.
Sosok seorang pemimpin yang memang layak untuk diikuti mempunyai kepribadian extrovert alias senang bergaul dengan rekan-rekan setim lainnya. Sebut saja petinju Muhammad Ali yang menyandang status sebagai atlet terbaik sepanjang masa karena keramahtamahan hingga diingat oleh fans masa kini.
Selain itu ada Zlatan Ibrahimovic yang terkenal akan kesombongannya tapi memang memiliki mental pemimpin, terlihat kala menggenjot AC Milan yang sempat terpuruk di Italia. Lalu ada Diego Maradona yang sukses jadi kapten hingga Argentina raih Piala Dunia.
Tidak lupa ada Samuel Eto'o yang punya jiwa pemimpin kala berlaga di Timnas Kamerun 2013 silam. Selain itu ada Cristiano Ronaldo selaku rival berat Messi yang pernah jadi kapten hingga Timnas Portugal sukses menangi kejuaraan Euro 2016 lalu.
Semua pemain itu punya karakter sama yaitu gemar menjalin hubungan dengan yang lain dan punya bakat alami sebagai pesepak bola andal sehingga disegani banyak pemain. Selain itu mereka juga memiliki karakteristik yang tak dimiliki oleh Messi yakni karisma seorang pemimpin.
Megabintang Barcelona itu terkesan memang punya keunggulan yang tak ada duanya, tapi ia cenderung punya karakter introvert. Selain itu, Messi juga dikenal akan posisi yang tinggi di klub, sehingga terkadang ada pemain yang takut jika macam-macam maka bisa berujung pemecatan.