INDOSPORT.COM - Performa Antoine Griezmann bareng raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona terlihat kurang impresif. Salah satu rekannya, Clement Lenglet lantas membeberkan alasannya.
Semenjak datang dengan harga 120 juta euro (Rp1,9 triliun), penampilan Griezmann tak secantik kala masih bela Atletico Madrid. Saat masih bersama Los Rojiblancos, ia mampu jadi tampil moncer dan tajam di depan gawang.
Namun di Barcelona penampilannya menurun. Alih-alih membantu dua rekannya di lini depan, Lionel Messi dan Luis Suarez, bintang asal Prancis ini malah dianggap menjadi penghambat keduanya. Lenglet pun membocorkan kondisi Griezmann sebenarnya.
"Antoine (Griezmann) merupakan pemain yang akrab di ruang ganti dan tak memiliki masalah dengan pemain lain. Saat di lapangan, dia sendiri yang mengetahui kualitasnya. Itu bisa dilihat dari statistiknya yang bisa mencetak 14 gol dan enam assists hanya dalam waktu semusim, dan itu tak buruk," ucap Lenglet dilansir IB Times.
"Dia (Griezmann) memainkan permainan berbeda karena dia memang sudah terbiasa di Atletico Madrid. Dia adalah pemain yang bisa melaksanakan tuntutan dengan sangat baik," tambahnya lagi.
Adaptasi menjadi alasan utama Lenglet dalam menilai kesulitan Griezmann nyetel di Barcelona. Hal tersebut terlihat kala striker berusia 29 tahun itu tak mampu mengisi posisi Luis Suarez yang harus absen karena cedera parah.
Walau ia mampu membantu Barcelona meraih peringkat dua klasemen LaLiga Spanyol sementara, Griezmann dilaporkan punya hubungan kurang baik dengan Messi. Pada suatu sesi latihan misalnya mereka nyaris terlibat perkelahian karena masalah ego masing-masing.
Tak hanya itu, akibat dianggap menjadi biang kerok masalah internal Barcelona, Quique Setien selaku pelatih justru kini lebih sering mencadangkan Griezmann. Hal tersebut bisa saja kembali terjadi saat Blaugrana tampil di laga lanjutan LaLiga Spanyol 2019/20 kontra Villarreal, Senin (06/07/20).