INDOSPORT.COM – Arjen Robben secara mengejutkan mengakhiri masa pensiun dan bergabung dengan FC Groningen. Namun, ia bukan pemain pertama yang comeback usai gantung sepatu.
Menjalani masa pensiun setelah bertahun-tahun menjadi pesepak bola profesional bukanlah hal mudah. Sejumlah alasan bisa memaksa seorang pemain untuk comeback dan kembali bermain, baik alasan sentimental, ekonomi, maupun permintaan klub lama mereka.
Berikut ini 8 bintang yang kembali dari masa pensiun mereka, seperti dilansir Daily Mail:
1. Arjen Robben
Eks Bayern Munchen ini menjadi nama terbaru dalam daftar. Pria 36 tahun ini resmi akan memperkuat klub masa kecilnya, FC Groningen, musim depan setelah sempat mengumumkan gantung sepatu pada Juli 2019.
“Saya baru 12 tahun ketika bermain di akademi FC Groningen. Saya menjalani debut kandang melawan Feyenoord pada umur 16 tahun. Dua tahu nkemudian saya pindah ke PSV. Setelah petualangan indah selama 18 tahun, saya akhirnya pulang,” ungkap Arjen Robben.
2. Marc Overmars
Setelah menjalani karier gemilang di sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax, Arsenal, dan Barcelona, bintang Belanda Marc Overmars pensiun pada tahun 2004.
Namun, 4 tahun kemudian ia memutuskan untuk comeback setelah mendapat tawaran dari klub pertamanya, Go Ahead Eagles. Overmars pun bermain 24 kali dalam 1 musim untuk mereka sebelum benar-benar gantung sepatu.
3. Johan Cruyff
Legenda Belanda, Johan Cruyff, sempat pensiun sejenak pada tahun 1978 usai bermain untuk Barcelona. Namun, ia memutuskan kembali ke lapangan hijau pada tahun yang sama untuk Los Angeles Aztecs.
Menariknya, keputusannya untuk comeback ini disebabkan oleh krisis keuangan akibat kegagalannya dalam bisnis peternakan babi. Usai bermain untuk Aztecs, Cruyff kembali ke Belanda dan meraih sukses bersama Ajax dan Feyenoord.
4. Carlos Roa
Mantan kiper timnas Argentina di Piala Dunia 1998, Carlos Roa, punya alasan unik ketika memutuskan pensiun, yakni keyakinannya bahwa dunia akan kiamat pada tahun 2000.
Ketika keyakinannya itu terbukti salah, Roa akhirnya kembali bermain untuk Real Mallorca karena masih memiliki sisa kontrak 2 tahun. Sayangnya, performanya menurun sehingga akhirnya ia kehilangan tempat sebagai kiper utama.