INDOSPORT.COM - Salah satu pemain senior PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, rupanya belum mau bersuara soal masalah negosiasi kontrak baru. Pemain asal Kendal ini masih menunggu dihubungi manajemen untuk melakukan pembicaraan lebih detail.
Perlu diketahui, gaji pemain tidak akan dibayarkan penuh dalam lanjutan Liga 1 2020 usai PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) baru Bernomor SKEP/53VI/2020 yang ditandatangani Mochamad Iriawan selaku ketua umum.
Salah satu isi surat tersebut adalah besaran gaji pemain dan pelatih klub Liga 1 yang berkisar di angka 50 persen. Hari Nur belum berkenan membahas terlalu jauh karena belum ada komunikasi dari manajemen PSIS Semarang.
“Kebetulan sudah baca di media (kisaran kontrak), namun untuk saat ini saya belum bisa berbicara banyak karena belum dihubungi manajemen PSIS soal itu,” ujar Hari Nur Yulianto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (30/6/20).
“Semoga secepatnya segera ada pembicaraan dan menghasilkan solusi terbaik di antara pemain dan klub,” imbuh deputi kapten PSIS ini.
Dihubungi secara terpisah, pihak manajemen PSIS mengaku sudah membentuk tim yang khusus untuk melakukan pembicaraan kontrak dengan para pemain. Dalam waktu dekat, mereka akan menghubungi masing-masing anggota skuat dan membicarakan masalah kontrak.
“Kami kan sudah membentuk tiga tim. Salah satunya menyiapkan formula sesuai SK PSSI tentang penyesuaian kontrak untuk kemudian melakukan komunikasi kepada pemain dan ofisial,” terang CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.