INDOSPORT.COM – Gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas, menyindir para penggawa Liverpool yang menelan kekalahan telak 0-4 dari rivalnya, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris 2019/20.
Pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Liverpool selaku kampiun Liga Inggris 2019/20 tampil buruk. Banyak pihak yang menyebut, penampilan The Reds di laga melawan Man City terkesan tak layak untuk sang juara.
Bagaimana tidak. Liverpool harus menerima gawangnya kebobolan tiga gol pada babak pertama kendati memainkan pemain utama pada laga tersebut. Hal ini memunculkan pandangan negatif terhadap para penggawa The Reds.
Cesc Fabregas yang terhitung pemain sepak bola yang aktif di media sosial Twitter, memberikan pandangannya melalui cuitannya. Pemain berusia 33 tahun ini menyindir para penggawa Liverpool yang tampil buruk dengan menyebut mereka bermain apik kendati berpesta setelah meraih titel.
Pernyataan tersebut merujuk pada penampilan buruk para pemain utama Liverpool di laga melawan Manchester City. Diketahui sebelum laga ini dimulai, para pemain The Reds berpesta pora merayakan gelar juara.
Considering they must have been partying without sleeping for the last 3 days, I think Liverpool are playing very well.
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) July 2, 2020
Kicauan Fabregas tersebut menjadi buah bibir kalangan pecinta sepak bola. Banyak yang menyebut Liverpool tak pantas dilabeli tim terbaik sepanjang sejarah Liga Inggris dengan penampilan tersebut.
Bahkan di sisi lain, ada pula yang membalas kicauan Fabregas dengan menyebut Liverpool tak pantas juara jika penampilannya sendiri tak terbilang apik saat melawan rivalnya tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, tentu ada dugaan bahwa para pemain utama The Reds sengaja tak tampil all-out di sisa laga Liga Inggris 2019/20. Pasalnya, gelar juara telah mereka raih dan tak ada lagi kompetisi yang mereka ikuti di sisa musim.
Pada pertandingan tersebut, Manchester City yang memberi Guard of Honour kepada Liverpool tampil perkasa. The Citizens bahkan hanya membutuhkan waktu 20 menit saja untuk mencetak tiga gol sebelum menghabisi The Reds di babak kedua lewat gol bunuh diri Alex-Oxlade Chamberlain.