INDOSPORT.COM - Pemain muda Borneo FC, Arya Gerryan Senyiur Lawolo bertekad mewujutkan mimpi almarhum ayahnya, untuk debut tim senior Pesut Etam. Ayah Arya, Darwin Gerry Lawolo mengutarakan hal itu sebelum berpulang beberapa tahun lalu.
Arya mengaku, apa yang disampaikan ayahnya sebelum mengembuskan napas terakhir masih terngiang. Hal itu menjadi motivasi utamanya untuk mendapatkan satu tempat di tim inti Borneo FC.
"Saya dan ayah dulu nonton bareng pertandingan di stadion. Kemudian ayah menunjuk ke tengah lapangan dan berbisik ke saya, kamu nanti di sana bermain, ayah di sini menonton kamu," bukanya.
"Itu kata ayah yang membuat saya termotivasi untuk terus mengejar debut di Borneo FC," imbuh Arya dalam rilis klub.
Arya sadar, tak mudah mendapatkan satu tempat di tim inti Borneo. Namun, hal itu juga bukan mustahil jika ia bekerja keras dan disiplin.
Perlahan namun pasti, Arya mulai menapaki mimpinya juga mimpi sang ayah. Kini, pemain 18 tahun itu dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia U-19, sebagai persiapan ke Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Arya Gerryan bangga bisa bergabung dengan Borneo FC. Meski masih berada dalam tim kelompok usia, hal itu justru semakin membakar semangatnya.
"Saya sangat senang bisa membela tim kebanggaan Samarinda. Ini atas kebaikan bos Nabil (Husein) dan manajemen. Di sini banyak pemain bintang dan berpengalaman, jadi bisa sekalian menimba ilmu," tutupnya.
Peluang Arya untuk masuk tim senior Borneo FC terbuka lebar. Apalagi, PSSI berencana menerapkan regulasi U-20 pada lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.