Liga Spanyol

Mengenal Luka Romero, Lionel Messi dari Meksiko yang Baru Ukir Sejarah di LaLiga

Jumat, 3 Juli 2020 13:04 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Pedro Salado/Quality Sport Images/Getty Images
Mengenal Luka Romero, wonderkid berjuluk Lionel Messi dari Meksiko yang jadi pemain termuda sepanjang sejarah LaLiga Spanyol. Copyright: © Pedro Salado/Quality Sport Images/Getty Images
Mengenal Luka Romero, wonderkid berjuluk Lionel Messi dari Meksiko yang jadi pemain termuda sepanjang sejarah LaLiga Spanyol.

INDOSPORT.COM – Nama Luka Romero belakangan ini menjadi buah bibir pecinta sepak bola usai mencatatkan debut di usia 15 tahun yang menjadikannya pemain termuda dalam sejarah LaLiga Spanyol.

Pada laga antara Real Madrid vs Real Mallorca, pelatih berjuluk Los Bermellones, Vicente Moreno, memasukkan pemain bertubuh mungil pada menit ke-83. Pemain tersebut adalah Luka Romero yang baru berusia 15 tahun 219 hari.

Masuknya Luka Romero ke lapangan menjadikan namanya sebagai pemain  termuda sepanjang sejarah LaLiga Spanyol mengalahkan Franscisco Bao Rodriguez yang sebelumnya memegang status ini kala melakukan debutnya pada usia 15 tahun 255 hari.

Tak pelak kehadiran Luka Romero pun menjadi buah bibir. Debut yang didapatkannya banyak disebut untuk menghebohkan jagat sepak bola Spanyol semata. Namun, siapa sangka bahwa debutnya didapatkan berkat performanya di akademi.

Kisah dan Perjalanan Karier Luka Romero

Luka Romero merupakan anak dari pesepak bola Argentina bernama Diego. Karier sang ayah sebagai pemain membuat remaja kelahiran Meksiko ini berpindah-pindah tempat tinggal dan sampai akhirnya berlabuh di Formentera, sebuah pulau dekat Mallorca.

Dari sanalah bakat dari sang ayah kian terasah olehnya. Berposisi sebagai gelandang serang, Luka Romero mampu menarik banyak pencari bakat. Termasuk dari Barcelona yang dikenal tim dengan akademi terbaik di dunia.

Namun Luka Romero memilih bergabung dengan RCD Mallorca yang lebih dekat dari kediamannya saat usianya baru menginjak 10 tahun pada 2015 silam. Dari sinilah bakatnya kian terasah dengan baik.

Luka Romero perlahan mulai naik tingkat di akademi klub. Bakatnya pula yang membawanya ikut berlatih bersama tim utama Mallorca pasca munculnya aturan bahwa setiap tim diperbolehkan berlatih oleh pemerintah Spanyol di tengah pandemi.

Performanya saat latihan membuat jajaran pelatih terkesan. Kendati tak bermain di dua laga awal melawan Villareal dan Leganes, Luka Romero berhasil mendapatkan debutnya pada laga melawan Real Madrid.

Dari sinilah namanya kian mendunia dan menjadi perbincangan. Bagi Vicente Moreno, debut yang didapatkan Luka Romero adalah buah dari bakatnya sejak di akademi klub dan performanya di sesi latihan.

“Romero berusia 15 tahun dan ketika kami memutuskan ia bermain, maka itu karena kami percaya ia pantas untuk bermain. Kami percaya ia punya kemampuan. Ia sedang membangun ritme permainannya dan performanya pun selalu meningkat setiap latihan,” ujar Moreno.