INDOSPORT.COM – Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, memuji tindakan Jose Mourinho yang sangat berkelas meskipun timnya, Tottenham Hotspur, baru saja tumbang 1-3 pada pekan ke-32 Liga Inggris, Jumat (03/07/20) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Sheffield United mampu menang berkat tiga gol yang dilesakkan Sander Berge (31'), Lys Mousset (69'), dan Oliver McBurnie (84'). Sementara itu, satu-satunya gol balasan skuat asuhan Mourinho dicetak oleh Harry Kane (90').
Jose Mourinho sejatinya sempat tersulut emosi dengan keputusan wasit usai melihat tayangan Video Assistant Referee alias VAR. Namun, emosi itu tidak membuat The Special One lupa bahwa dia punya hubungan baik dengan Chris Wilder.
Dilansir dari Sun Sports, ketika Chris Wilder berbicara di depan awak media membicarakan kemenangan timnya, Mourinho tiba-tiba menyela dan kemudian memeluk pelatih Sheffield United tersebut.
Wilder pun memuji tindakan Mourinho itu sangat berkelas dengan mengucap, “Tindakan yang berkelas omong-omong."
“Timnya (Tottenham Hotspur) baru saja dikalahkan 3-1 (oleh Sheffield) dan dia mengalami keputusan yang buruk yang merugikan. Itu berbicara banyak soal bagaimana perasaannya,” lanjut Wilder.
Di tempat lain, Mourinho pun mengecam keputusan wasit yang menganulir gol Harry Kane pada menit ke-33. Gol itu bisa menyamakan skor jadi 1-1, namun tayangan VAR Liga Inggris mengatakan bola terlebih dulu mengenai tangan Lucas Moura.
"Pria dan wanita dengan bendera kini asisten dari asisten wasit. Wasit seharusnya yang ada di tengah lapangan. Kita berada di arah yang sangat buruk terkait masa depan keindahan sepak bola," kata Mourinho dikutip dari Sport Mirror.
Selain menyalahkan keputusan wasit, dia juga menilai mental para pemainnya tak cukup kuat sehingga kalah telak dari Sheffield United.
Ini merupakan kekalahan pertama Tottenham Hotspur sejak kompetisi Liga Inggris dilanjutkan pada pertengahan Juni lalu. Dalam dua laga sebelumnya, mereka meraih satu kemenangan dan satu imbang.
Catatan itu tak pelak membuat Jose Mourinho semakin sulit mengantarkan The Lilywhites menembus kompetisi Eropa, Liga Champions, musim depan.