4 Alasan Barcelona Lakukan Blunder Fatal Jika Lepas Lionel Messi
Siap bisa menyangkal jika Cristiano Ronaldo adalah ikon sekaligus legenda Real Madrid dengan sumbangsih terakhir, 3 gelar Liga Champions secara beruntun. Selepas Ronaldo hengkang pada musim lalu, seketika Real Madrid langsung memasuki era kelam.
Mulai dari tersingkir secara mengenaskan di Liga Champions musim lalu hingga tak adanya mesin gol ulung bagi tim hingga saat ini. Karim Benzema dan Gareth Bale yang diharapkan bisa menggantikan peran Ronaldo, masih belum juga mampu menjawab tantangan itu.
Barcelona, jika melepas Messi, bakal merasakan era kelam itu karena harus mengalami transisi setelah ditinggal sang bintang. Harus diakui, jika bukan karena diperkuat Messi, mungkin posisi dan prestasi Barcelona tidak bakal sebagus saat ini.
Barcelona Tetap Butuh Mentor untuk Pemain Muda
Terlepas dari Messi yang mulai menua, sejatinya ia masih layak dan harus dipertahankan Barcelona berkat peforma gemilangnya. Jika seandainya peforma menurun pun, Messi masih memiliki peran penting di Barcelona.
Yaitu, menjadi mentor bagi pemain muda, sama seperti yang dilakukan Ronaldinho kepada dirinya. Saat ini, sedikitnya ada 2 bintang muda Barcelona yaitu Riqui Puig dan Ansu Fati yang sangat membutuhkan bimbingan seorang legenda seperti Lionel Messi.
Jika Lionel Messi hengkang, siapa yang bakal mengajari dan mendidik Ansu Fati, Riqui Puig atau bintang muda Barcelona lainnya? Oleh karena itu, kehilangan Messi, berarti Barcelona juga bakal kehilangan mentor pemain muda.
Musuh Messi Bernama Bartomeu Bakal Lengser
Sudah menjadi rahasia umum kalau salah satu musuh besar Messi di Barcelona adalah presiden klub yang bernama Josep Maria Bartomeu. Persoalan mengenai Bartomeu memotong gaji pemain hingga friksi dengan Gerard Pique, tentu sudah membuat Messi sangat muak dengannya.
Tapi Messi seharusnya tak perlu khawatir karena pada tahun depan, bakal diadakan pemilihan presiden Barcelona. Posisi Bartomeu sendiri diprediksi bakal dilengserkan oleh Juan Laporta, presiden Barcelona pada periode 2003 hingga 2010.
Salah satu janji manis Laporta adalah memulangkan pelatih kesayangan Messi, Pep Guardiola dari Manchester City. Jadi, buat apa melepas Messi jika musuh utamanya yang bernama Batomeu saja sudah mau dilengserkan?
Cara Barcelona Lepas Legendanya Lebih Manusiawi Ketimbang Real Madrid
Terakhir, Barcelona selama ini dikenal sebagai klub yang lebih manusiawi dalam melepas legendanya ketimbang Real Madrid. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Real Madrid melepas Iker Casillas dengan membiarkan ia sendiri dalam ruang konferensi pers sambil menangis.
Berbeda dengan Barcelona yang melepas kepergian Xavi Hernandez dan Andreas Iniesta dengan penuh penghormatan. Tentu Real Madrid memiliki alasan sendiri seperti menganggap pemain tak boleh lebih besar dari klub sehingga perpisahan legenda tak perlu semewah saat kedatangannya.
Oleh karena itu, menjadi ironis jika Messi meninggalkan Barcelona dengan cara yang tidak baik dan meninggalkan masalah internal, rasanya klub Catalan itu bakal dicibir karena sudah mencampakan legendanya dengan tidak layak.
Tentu masih ada banyak alasan lain yang membuat Barcelona bakal merasakan blunder fatal. Soalnya biar bagaimanapun, Lionel Messi tetaplah legenda yang sudah memberikan segalanya, sehingga balas budi yang dilakukan Barcelona seharusnya tidak dilakukan dengan melepasnya secara tidak baik-baik.