INDOSPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji turut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Gus Wahid pada Sabtu (04/07/20), salah satu guru besar yang ikut mengiringi perjalanan tim Singo Edan selama ini.
Pemuka agama dengan nama lengkap K.H Abdul Wahid Ghozali, S.Ag itu memang cukup familiar bagi publik sepak bola di Malang Raya. Terutama dalam setiap kegiatan Arema FC yang bersifat religius.
"Keluarga besar Arema FC sungguh sangat kehilangan kyai karismatik, yang tanpa surut selalu mendoakan yang terbaik (dalam) perjalanan tim. Beliau adalah guru besar dan orang tua kami," sebut Sudarmaji dalam rilis resminya.
Pengasuh Pondok Pesantren As Salam di Singosari, Kabupaten Malang itu memang kerap terlibat dalam kegiatan Arema FC. Seperti saat launching tim, Gus Wahid menjadi pemanjat doa yang diamini oleh segenap Aremania di Stadion Kanjuruhan.
"Bahasa walikan (khas Malang) selalu menjadi ciri khasnya. Terima kasih atas segala dedikasi dan loyalitas kyai kepada tim ini," Sudarmaji menambahkan.
Meski tidak terlibat dalam manajemen tim, namun peran Gus Wahid cukup sentral dalam perjalanan Arema FC. Sejak terlibat dalam beberapa tahun terakhir, secara tidak langsung perannya dalam bidang rohani memberi pengaruh besar atas prestasi Arema FC, seperti saat Juara Piala Presiden tahun 2019 lalu.