INDOSPORT.COM - Sebelum memutuskan mundur dari Persela Lamongan pada awal musim ini, Alfonsius Kelvan telah melanglang buana ke berbagai klub. Total ada 11 tim yang dibela kiper mualaf tersebut dan beberapa diantaranya meninggalkan kesan mendalam.
Alfons mengatakan, telah merasakan bermain dari kasta ketiga (divisi tiga beberapa tahun lalu) hingga kasta teratas saat ini, Liga 1. Dari pengalamannya tersebut, ada lima tim yang sangat berkesan baginya karena suasana di dalam dan luar lapangan.
"Saya telah bermain untuk 11 klub, dari kasta Liga Divisi 3 sampai Liga Super Indonesia atau Liga 1 saat ini," bukanya.
"Dari semua itu, klub yang berkesan adalah Persepam Madura United, Pelita Bandung Raya, Persiba Balikpapan, Persebaya Surabaya dan PSMS Medan. Masing-masing klub membuat saya belajar untuk mengenal diri saya sendiri agar memiliki karakter dan prinsip," imbuh Alfons.
Selain lima klub yang berkesan di atas, Alfonsius Kelvan telah bermain untuk Borneo FC, Persela Lamongan, hingga Bali United. Dari sekian klub itu, ia juga punya beberapa momen berkesan.
Alfons sangat ingat bagaimana ia membawa Persepam promosi ke ISL pada musim 2013, lalu gagal membawa PSMS Medan promosi pada Liga 2 2019 dan terakhir menjadi cadangan mati di Persebaya dua musim lalu.
Setelah memutuskan mundur dari Persela pada Liga 1 2020, Alfons belum mengungkapkan kemana akan berlabuh. Saat ini, ia tengah fokus bersama keluarganya dan mengurus bisnis restoran di Samarinda, Kalimantan Timur.