INDOSPORT.COM - Berita mengejutkan kini datang setelah Lionel Messi dilaporkan akan pergi dari LaLiga Spanyol tahun depan. Punya pengaruh besar, begini jadinya nasib Barcelona tanpa megabintang setianya.
Menurut penuturan radio Cadena Ser, La Pulga tak kunjung memperpanjang kontrak yang akan segera kadaluwarsa pada tahun 2021 mendatang. Mengingat usianya sudah 33 tahun, ini menjadi momen penting karena ia akan segera putuskan pensiun.
Alasan keengganan bintang Timnas Argentina itu untuk perpanjang masa baktinya bersama raksasa LaLiga Spanyol itu cukup mendasar, setelah banyak masalah mulai dari etos kerja pelatih Quique Setien hingga kebobrokan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Menurut mantan presiden Sandro Rosell jangan heran Messi bakal hengkang.
"Jika Messi pilih tinggalkan Barcelona maka itu akan membuat situasi di Barcelona kian rumit. Semuanya harus berubah mulai dari bentuk formasi, gaya bermain di lapangan, dan juga aspek gerakan klub di bursa transfer pemain," ucap Rosell dilansir laman Football Espana.
"Saya berharap Messi masih tinggal di klub lebih lama karena posisi dia saat ini tak tergantikan dan tak ada satu pun penggantinya di Blaugrana. Menurut saya dia merupakan pemain yang cerdik sehingga tak mau jadi alat politik di kubu klub," tambahnya lagi.
Sepak terjang Lionel Messi memang tak bisa dipandang sebelah mata sebagai penyebab utama kesuksesan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Tapi sayang entah mengapa musim ini ia terkesan mandul usai tim Catalan hanya bertengger di peringkat dua klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan torehan 70 poin.
Statistik saat ini pun tergolong sangat mengecewakan usai dirinya hanya mampu cetak 27 gol, kalah jauh dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di mana Si Kutu mampu mengoleksi 40 gol lebih di tiap musim. Meski begitu Barcelona tak bisa berdalih jika sosok winger La Albiceleste ini merupakan penyelamat mereka.
Melihat perannya yang begitu krusial bagi klub, Barcelona kini masih punya syarat agar bisa pertahankan Lionel Messi. Konon kabarnya ia menuntut klub yang bermarkas di Camp Nou itu memecat Bartomeu dan mengganti pelatih dari Setien ke Xavi atau Ronald Koeman.