INDOSPORT.COM - Tepat setahun yang lalu, 4 Juli 2019, Persipura Jayapura kian memperpanjang start terburuknya dalam sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Liga 1 2019 memang bukan menjadi musim terburuk Persipura, namun musim tersebut adalah start terburuk dalam sejarah mereka.
Bagaimana tidak, Persipura harus mengawali kompetisi dengan catatan minor. Tak pernah menang dalam 5 laga saat dilatih pelatih asal Brasil, Luciano Leandro.
Ironisnya, tren buruk itu kembali terjadi, tepat setahun yang lalu, pasca didepaknya Luciano dan digantikan sementara oleh pelatih kiper, Alan Haviludin dan pelatih fisik, Lydio Souza.
Ketika itu, Persipura memperpanjang tren buruknya di Liga Indonesia saat bertandang ke markas Arema, dalam laga pekan ke-6 Liga 1 2019 dengan skor 3-1. Hasil itu menorehkan rekor buruk Persipura dengan enam laga tanpa kemenangan.
Catatan minor tersebut merupakan yang pertama kalinya ditorehkan Persipura sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Indonesia. Selain tak mendapatkan kemenangan, Persipura juga harus mengecap tiga kekalahan di saat kompetisi belum memasuki pekan ke-10.
Bahkan, Persipura harus merasakan kegerahan di papan bawah klasemen di peringkat ke-15, atau satu strip di atas zona degradasi.
Torehan itu melampaui start terburuk mereka di kompetisi Liga Indonesia 2006. Saat itu, Persipura gagal mendapatkan tiga poin di lima laga awal.
Hasil tersebut lantas menjadi bahan evaluasi bagi manajemen klub berjulukan Mutiara Hitam itu. Mereka lekas berbenah dan akhirnya menemui kata sepakat dengan Jacksen Tiago untuk bekerja sama kembali.