INDOSPORT.COM – Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang menegaskan timnya akan all out apabila kompetisi Liga 1 jadi dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.
Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI ini mengatakan bahwa timnya tidak pernah setengah-setengah jika tampil di sebuah kompetisi.
“Kalau jadi lanjut, pasti kami pengennya all out. Bermain dengan materi terbaik karena PSIS setiap mengikuti kompetisi pasti ada target,” tutur Yoyok Sukawi kepada awak media di Restoran Gama Seafood, Semarang, Jumat (03/07/20) kemarin.
“Kami tidak pernah setengah-setengah dalam melaksanakan kompetisi. Namun untuk menuju ke sana juga tidak mudah di tengah situasi pandemi virus corona,” imbuh Yoyok Sukawi.
Menurut suami Swasti Aswagati ini, hal yang menghalangi PSIS untuk tampil all out adalah kesehatan bagi pemain dan official. Di tengah pandemi virus corona, kesehatan komponen tim menjadi hal serius yang diperhatikan untuk mengantisipasi penularan virus di internal tim.
Yoyok Sukawi lantas menceritakan bahwa untuk menjamin kesehatan bagi pemain akan memerlukan dana yang tidak sedikit.
Menjalankan protokol kesehatan dan memberi jaminan kesehatan bagi pemain membutuhkan dana yang cukup besar bagi manajemen PSIS di tengah minimnya pemasukan.
“Bayangkan saja kalau ada pemain yang kena. Pengobatannya mencapai puluhan juta bahkan ratusan juga, kami bukannya tidak mau, tapi terus terang tidak mampu di tengah kondisi minimnya pendapatan klub,” pungkas Yoyok Sukawi.
Perlu diketahui, kompetisi Liga 1 2020 yang diikuti PSIS Semarang sudah berhenti sejak pertengahan Maret lalu. Mencegah penyebaran virus corona menjadi alasan utama PSSI dan PT LIB mengambil keputusan menghentikan kompetisi.