INDOSPORT.COM - AC Milan menunjukkan penampilan yang luar biasa untuk mengamankan tiga poin dari markas Lazio pada laga Serie A Italia dini hari tadi. Sejumlah hal positif pun berhasil Milan catatkan.
AC Milan berbangga usai berhasil mengalahkan tuan rumah Lazio dengan skor telak 3-0 pada lanjutan pekan ke-30 Serie A Italia, di Stadion Olimpico, Minggu (05/07/20) dini hari WIB.
Melawan tim peringkat kedua, AC Milan sanggup mendominasi jalannya pertandingan dengan 58 persen penguasaan bola. Tiga gol Rossoneri diceploskan oleh Hakan Calhanoglu (23'), Zlatan Ibrahimovic (34') dan Ante Rebic (59').
Hasil ini membawa Milan untuk sementara naik ke posisi enam klasemen dengan 46 poin. Romagnoli dkk belum terkalahkan di empat laga terakhir Serie A.
Dalam duel penting dini hari tadi, sejumlah catatan positif pun berhasil ditorehkan oleh AC Milan. Apa saja itu? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Naluri Kemenangan
Setelah hasil cukup mengecewakan kala ditahan imbang tim papan bawah SPAL pekan lalu, AC Milan mampu merespons dengan sangat baik pada laga melawan Lazio dini hari tadi.
Tak cuma sekadar beruntung, AC Milan mampu menunjukkan dominasinya. Hal ini menunjukkan AC Milan memiliki naluri kemenangan yang kian lama kian pulih.
Setelah paruh babak pertama yang berjalan alot, AC Milan akhirnya berhasil menemukan cara untuk menembus pertahanan Lazio dengan permainan terbuka. AC Milan berjuang dengan baik untuk mencapai kemenangan ini.
2. Ketenangan di Sepertiga Akhir Lapangan
Pada pekan lalu AC Milan tampak kesulitan untuk menembus pertahanan SPAL sehingga tembakan dari jarak jauh pun terpaksa dilakukan terus menerus.
Namun, pada laga melawan Lazio semalam, AC Milan menunjukkan kualitas dan kesabarannya dalam membangun serangan. Seperti terlihat jelas dari build-up serangan yang dilakukan berujung pada gol Calhanoglu.
Penalti yang dieksekusi oleh Ibrahimovic juga berawal dari proses build-up serangan yang baik. Terakhir, assist Bonaventura untuk gol Ante Rebic menunjukkan Milan memiliki visi dan penyelesaian akhir yang sangat baik.
3. Kreatif dan Tidak Monoton
Apa yang disaksikan pada laga dini hari, AC Milan terlihat bermain dengan dua gaya permainan di mana Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic menjadi pemimpinnya.
Pada babak pertama AC Milan lebih banyak menunggu dari Lazio dan memberikan tekanan saat lawan berusaha menerobos ke lini tengah. Cara ini efektif untuk membatalkan ancaman yang Lazio ciptakan.
Ibrahimovic juga tampil sedikit mundur kebelakang untuk memperlancar aliran bola. Ia bermain baik sehingga tim semakin percaya diri dalam menyerang sehingga mampu menciptakan peluang.
Masuknya Ante Rebic mengubah gaya permainan Milan menjadi lebih enerjik. Serangan bertumpu pada Lucas Paqueta dan juga Alexis Saelemaekers yang bermain bagus.
Hal ini membantu menjaga intensitas permainan AC Milan untuk mengunci pertandingan dengan baik pada babak kedua.