INDOSPORT.COM - Sejumlah klub Liga 1 menyatakan keberatan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020, salah satunya Barito Putera. Tak pelak, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun langsung bereaksi.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyatakan belum sepakat untuk mengikuti lanjutan Liga 1 2020 dengan pertimbangan kesehatan pemain, staf, dan suporter.
Selain Barito Putera, pernyataan serupa juga datang dari Persik Kediri dan Persebaya Surabaya. Sebab, Provinsi Jawa Timur diketahui memiliki angka persebaran virus yang sangat tinggi.
Padahal, PSSI baru saja merilis SK bernomor SKEP/53VI/2020 tentang lanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa dan menentukan kick-off kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 pada Oktober mendatang.
Namun, PSSI juga menyambut masukan dari Barito Putera dan beberapa tim Liga 1 yang enggan untuk menggelar TC. Menurut Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, masih ada waktu untuk mematangkan persiapan liga.
"Saya menghormati apa yang disampaikan Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persik Kediri. Semua kawan kita," ucap Iwan Bule saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/7/20).
"Masih ada tiga bulan lagi. Kami akan berkomunikasi agar nanti bisa satu persepsi. Di antara 18 klub kan hanya tiga, mayoritas sepakat melanjutkan Liga 1. Nanti kita akan diskusikan," tambahnya.
Jika kemudian terdapat klub yang tidak ikut Liga 1, padahal sudah diterapkan sistem tanpa degradasi, PSSI mempertimbangkan untuk tak menjatuhkan sanksi.
"Tidak ada masalah, namanya perbedaan pendapat wajar lah, kita diskusi saja. Kan teman-teman saya juga itu Pak Hasnur. Pasti lah setiap klub ada pertimbangan, tidak ada sanksi atau degradasi," pungkas Iwan Bule.
Barito Putera sendiri menyatakan siap melanjutkan Liga 1 2020 jika PSSI sudah merilis protokol kesehatan dan memberikan jaminan terkait urusan perlindungan pemain, pelatih, dan staf yang terlibat di lapangan hijau.