INDOSPORT.COM - Barcelona tengah mengalami situasi genting usai Lionel Messi kemungkinan besar meninggalkan LaLiga Spanyol musim depan. Agar ia mau bertahan, klub wajib tumbalkan satu orang penting.
Seperti diketahui, berbagai masalah pelik mulai dari konflik internal, gaji pemain, hingga buruknya kinerja pelatih Ernesto Valverde dan Quique Setien membuat Messi tak bisa membendung amarah. Ia menahan negosiasi kontrak baru dan mengajukan beberapa tuntutan.
Salah satunya ialah pemecatan Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub yang dianggapnya jadi biang kerok segala masalah tim.
Menurut mantan pelatih Barcelona, Cesar Luis Menotti, syarat ini nampaknya akan segera terpenuhi mengingat Messi yang memiliki simbol lebih tinggi ketimbang si orang nomor satu.
"Sama sekali tak terlintas di pikiran saya jika mereka (Barcelona) tak lekas menyelesaikan masalah ini, malahan negosiasi pasti akan segera tercipta," kata Menotti ketika ditanya akan kemungkinan winger Argentina itu hengkang dari Camp Nou dilansir Sputnik.
"Lionel Messi tak akan memikirkan kontrak ketika turun dan main di lapangan karena dia masih selalu sama layaknya di Argentina. Saya tidak berpikir jika hanya karena alasan finansial dia memutuskan untuk pergi dari sana," tambahnya lagi.
Menotti meyakini permasalahan Messi saat ini bukan merupakan imbas virus Corona yang membuat Barcelona sampai harus memangkas gaji seluruh jajaran hingga 70 persen, tapi lebih kepada urusan personal.
Bartomeu memang menjadi akar masalah utama Barcelona saat ini, terutama setelah enam direktur dipelopori oleh Emili Rousaud yang menganggap ada korupsi di kubu klub.
Orang paling penting di Blaugrana itu tersandung skandal "Barcagate" yakni kampanye hitam demi bisa bertahan di pemerintahan klub.
Selain syarat penggantian presiden Bartomeu, Lionel Messi juga medesak kepada Barcelona agar mengganti Setien dengan pelatih anyar lain.
Alasannya sendiri tak lepas setelah Catalan hanya mampu berkutat di peringkat dua klasemen LaLiga Spanyol sementara dengan selisih empat poin dari Real Madrid.