INDOSPORT.COM - Sempat dikabarkan bakal mendepak Paolo Maldini dari San Siro sebagai dampak revolusi Ralf Rangnick di Serie A Liga Italia musim depan, Ivan Gazidis selaku CEO AC Milan kini mulai bernegosiasi lagi.
Perang saudara terjadi di kubu AC Milan yang melibatkan sebagian besar pimpinan klub. Awalnya Gazidis tengah menunjuk sosok Rangnick sebagai pelatih baru klub menggantikan Stefano Pioli yang kurang oke sepanjang musim ini.
Akan tetapi, kebijakan itu ditentang oleh Direktur Teknik Maldini dan Zvonimir Boban selaku ketua pengembangan sepak bola klub.
Alasan dua legenda AC Milan ini tak lebih dari keputusan sepihak yang beranggapan Pioli masih layak menjadi pelatih. Perpecahan pun langsung terjadi jadi dua kubu.
Gazidis yang murka langsung memecat Boban sebagai bentuk ancaman bagi siapa pun yang menentangnya. Paolo Maldini pun kian dekat menuju pintu keluar Milan mengingat ketidaksukaannya dengan posisi Rangnick nanti.
Dilansir laman Milan News, bak jilat ludah sendiri, kini giliran Gazidis yang memohon kesediaan Maldini untuk ikut serta bagian dari revolusi pelatih. Agar tak ada konflik, ia menawarkan posisi berbeda bagi mantan kapten AC Milan.
Gazidis nampak mulai menaruh perhatian dengan kinerja Paolo Maldini yang terkesan cukup baik, salah satunya tentu saja sukses 'memulangkan' Zlatan Ibrahimovic pada paruh kedua Serie A Italia 2019-2020.
Langkah ini efektif karena berkat Ibrahimovic AC Milan mulai mentunjukkan tajinya lagi di kompetisi. Terbukti dengan kualitas mereka untuk raih peringkat tujuh klasemen Serie A Liga Italia.
Selain alasan perekrutan pemain, Gazidis nampak ingin tetap mempertahankan Maldini usai Rangnick enggan mengisi dua posisi sekaligus.
Awalnya, dia meminta eks pelatih RB Leipzig untuk mengisi peran ganda yakni juru taktik AC Milan dan kepala pengembangan sepak bola layaknya Zvonimir Boban.