Membayangkan Duet Eropa Noah Gesser dan Jim Croque di Timnas Indonesia
Noah Gesser dan Jim Croque sama-sama berlabel penyerang belia. Usia Noah Gesser masih 17 tahun, sementara Jim Croque 15 tahun.
Karier keduanya kini sedang dijalani bersama tim top Eredivisie Belanda. Noah Gesser tercatat membela Ajax Amsterdam sejak 2018 dan Jim Croque memperkuat Vittese Arnhem mulai musim panas 2020.
Berkaca dari dua fakta itu saja, kualitas Noah Gesser dan Jim Croque rasanya sangat menjanjikan untuk Timnas Indonesia. Sedari usia dini ditempa oleh polesan tim top Eropa, diyakini membuat permainan Noah Gesser dan Jim Croque akan menjadi begitu hebat pada masa mendatang.
Setidaknya Noah Gesser dan Jim Croque bakal punya kualitas olah bola yang satu tingkat di atas level sepak bola Asia Tenggara. Apabila keduanya berduet mengisi lini depan, mungkin prestasi Timnas Indonesia sulit tertandingi dalam peta persaingan pentas Internasional negara-negara ASEAN.
Kehebatan pemain yang berposisi sebagai penyerang tentu diukur dari tingkat ketajamannya mencetak gol. Bagaimana dengan kualitas ketajaman Noah Gesser dan Jim Croque?
Naluri mencetak gol Noah Gesser sejatinya dapat terlihat dari pentas Liga Belanda U-16 2019/20. Situs resmi Ajax melaporkan, bahwa per tanggal 7 November 2019, Noah Gesser berhasil memuncaki daftar top skor Liga Belanda U-16.
Kiprah Noah Gesser disebutkan mampu mencetak tujuh gol dan menjadi yang tertajam di kompetisi. Noah Gesser sendiri mengaku mampu menorehkan prestasi tersebut berkat bantuan permainan luar biasa skuat Ajax.
"Kami memainkan sepak bola yang luar biasa dan itu sangat membantu saya tampil tajam di depan gawang lawan," ujar Noah Gesser seperti dikutip dari situs resmi Ajax.
Beralih ke Jim Croque, kualitas ketajamannya di Liga Belanda mungkin belum terlihat. Maklum, Jim Croque baru saja direkrut Vitesse Arnhem dari klub amatir, BFC Bussum, pada bursa transfer musim panas 2020.
Vitesse tentu tak sembarangan dalam memboyong pemain. Pemandu bakat Vitesse pasti melihat sesuatu yang spesial sehingga mau mengajak Jim Croque bergabung.
Semasa masih membela BFC Bussum dulu, Jim Croque tergolong rutin menghasilkan gol. Jim Croque menyebut dirinya bisa mencetak minimal satu gol per pertandingan.
"Saya tidak tahu pasti berapa jumlah gol saya, tapi saya pikir satu gol per laga, kadang dua atau tiga gol," kata Jim Croque kepada INDOSPORT.
Kualitas ketajaman Noah Gesser dan Jim Croque tampak punya kelebihan di antara pemain-pemain seusianya. Jika mendapat polesan maksimal dari klubnya masing-masing, tentu ketajaman Noah Gesser dan Jim Croque ke dapannya bakal makin meningkat drastis.
Seandainya benar-benar berduet mengisi lini depan Timnas Indonesia, Noah Gesser dan Jim Croque sepertinya dapat saling melengkapi. Noah Gesser lebih bertipe sebagai penyerang nomor 9 yang menunggu di kotak penalti dan Jim Croque bakal banyak bergerak menjemput bola.
Jim Croque sebelumnya memang punya keahlian menempati posisi winger selama memperkuat BFC Bussum. Artinya, Jim Croque sudah terbiasa apabila diminta membuka ruang melebar ke belakang atau melebar melalui sisi sayap.
Kemampuan Jim Croque cocok untuk memberikan suplai bola kepada Noah Gesser yang piawai melakukan penyelesaian akhir. Kalaupun Noah Gesser sedang dijaga ketat, Jim Croque bisa mengeluarkan aksi individunya membantu memecah kebuntuan.
Sekarang tinggal kita nantikan bersama saja, apakah Noah Gesser dan Jim Croque nantinya bersedia membela dan mengisi lini depan Timnas Indonesia?