INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2 asal Papua, PSBS Biak, menegaskan bahwa gaji pemain dan ofisial mereka tetap lancar hingga kini. Namun, mereka tetap meminta kejelasan dari PT LIB dan PSSI soal dana subsidi dan skema penggajian.
Manajer PSBS, Jimmy Carter Kapisa, mengaku pihaknya tetap memperhatikan hak para pemain dan ofisial meskipun saat ini tengah mengalami krisis finansial karena adanya pandemi virus corona.
"Manajemen kita selalu memperhatikan hak pemain dan ofisial setiap bulannya. Para pemain dan ofisial tetap menerima gaji, meski tidak sebesar saat waktu normal," ujar Jimmy dalam rilisnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (6/7/20).
Meski begitu, Jimmy masih menanti kejelasan dari operator kompetisi, PT LIB dan PSSI, perihal kucuran dana subsidi tahap kedua sekaligus skema penggajian mengingat status kompetisi masih belum jelas.
"Dana subsidi yang diberikan kepada setiap klub peserta Liga 2 menurut manajemen PSBS Biak kurang maksimal. Banyak kekurangan yang seharusnya menjadi perhatian bersama," kata Jimmy Carter Kapisa.
"PT LIB selaku operator kompetisi harus memperhatikan nasib klub dan pemain. Manajemen PSBS melalui SK Nomor SKEP/53/VI/2020, melayangkan beberapa pertanyaan terkait dana subsidi yang diberikan kepada masing-masing klub Liga 2," pungkasnya.
Seperti diketahui, manajemen PSBS Biak sebelumnya telah melayangkan surat dengan dua poin permintaan terkait dana subsidi serta skema penggajian di bulan keempat masa pandemi virus corona.