INDOSPORT.COM - Mantan pemain PSIS Semarang, Fofee Kamara saat ini memiliki kesibukan menjadi ajudan Presiden Liberia, George Weah.
Kebetulan dua-duanya juga mantan pemain sepak bola. Bedanya jika Fofee Kamara banyak menghabiskan waktunya di Indonesia, George Weah namanya jauh tenar di dunia sepak bola karena salah satu legenda hidup AC Milan.
Pernah berkarier di Indonesia bersama PSIS, Fofee Kamara juga berhasil mencatatkan prestasi walaupun belum pernah memberi gelar juara bagi Laskar Mahesa Jenar.
Bergabung di PSIS pada tahun 2004-2006 setelah sebelumnya memperkuat PSDS Deli Serdang, pria yang pernah bermain untuk Timnas Liberia ini berhasil mengantarkan klub kebanggaan Panser Biru dan Snex menjadi juara ketiga Liga Indonesia tahun 2005.
Di tahun tersebut, Fofee Kamara sebenarnya berpeluang membawa PSIS lolos ke partai final kompetisi Liga Indonesia. Namun hal ini gagal dilaksanakan usai Persebaya Surabaya memilih kalah WO dari Persija Jakarta di babak 8 besar dengan alasan tertentu.
Padahal apabila Bajul Ijo berhasil mengalahkan atau menahan imbang Macan Kemayoran, maka Laskar Mahesa Jenar yang berhak lolos ke partai puncak.
Akhirnya PSIS harus puas finish di urutan ketiga setelah di partai perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Fofee Kamara dkk. berhasil mengalahkan PSMS Medan dengan skor 2-1.
Setahun berselang, Fofee Kamara akhirnya berhasil membawa PSIS ke partai puncak kompetisi Liga Indonesia.
Namun sayangnya ia gagal mempersembahkan gelar juara bagi masyarakat Semarang setelah anak asuh Bonggo Pribadi takluk 0-1 dari Persik Kediri melalui gol Christian Gonzales di babak tambahan waktu pada laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta.
Catatan juara ketiga dan runner up Liga Indonesia menjadi prestasi bagi Fofee Kamara selama di PSIS Semarang. Hingga saat ini, capaian tiga besar di kasta tertinggi sepak bola Indonesia belum berhasil diraih kembali oleh junior-junior Fofee Kamara di Laskar Mahesa Jenar.