INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memastikan manajemen Persib Bandung akan mengikuti arahan PSSI terkait perubahan gaji pemain yang akan dibayarkan satu bulan sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai.
Sebelumnya, setiap tim hanya membayar honor pemain sebesar 25 persen atau memotong 75 persen dari kesepakatan awal, selama Liga 1 2020 berstatus darurat karena pandemi corona atau covid-19.
Namun, setelah adanya kepastian kompetisi bakal bergulir kembali Oktober, PSSI mengubah besaran honor yang harus diberikan tiap klub Liga 1 2020 kepada pemain menjadi 50 persen.
"Kita mengikuti aturan PSSI (membayar 50 persen gaji pemain)," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kora Bandung, Selasa (07/07/20).
Umuh Muchtar menambahkan, Persib bisa saja membayar gaji pemain lebih dari yang ditetapkan oleh PSSI. Hanya saja, manajemen skuat Maung Bandung menghargai keputusan yang dikeluarkan oleh induk organisasi sepak bola Indonesia dan juga klub peserta Liga 1 2020 lainnya.
"Kita juga kalau kita melanggar atau keluar dari kebijakan kebijakan lain nanti kan gak enak sama klub lain. Kok Persib ambil langkah seperti itu, makanya kita ambil langkah apapun harus lapor ke PSSI. Tapi kita dari manajemen sudah ambil sesuai dengan aturan dari PSSI," ungkap Umuh.
Pemain Persib menurut Umuh, menerima dan memahami keputusan yang diambil manajemen terkait pembayaran gaji. Apalagi, selama ini skuat Maung Bandung tidak mengalami kendala dalam memenuhi hak pemain.
"Apapun keputusan pemain menerima dan kalau dikatakan diantara klub yang paling beruntung Persib, karena gajinya, penyesuaiannya juga diutamakan, gaji juga gak telat," jelas Umuh.
Sementara itu, Persib akan segera menggelar latihan dalam waktu dekat untuk persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Selain itu, skuat Maung Bandung akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama beraktivitas di dalam maupun luar lapangan.