INDOSPORT.COM - Kiper senior Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho memberikan pesan penting untuk para pemain muda, terkait wacana diterapkan regulasi U-20 dilanjutan Liga 1 2020.
Ia menegaskan, para pemain muda, terutama yang ada ditimnya, tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Menurut Rambo (sapaan Wahyu), jika diterapkan, regulasi U-20 jadi batu loncatan yang tak ternilai harganya. Para pemain muda harus menampilkan kemampuan terbaik, menunjukan bahwa mereka layak mendapatkan kesempatan dan menit bermain.
"Sudut pandang menurut saya, pertama sangat menguntungkan buat pemain muda U-20. Mereka akan mempunyai jam terbang dan itu akan cepat membantu karier mereka, mengingat saya merasa ketika umur 19 tahun sudah bermain di tim inti reguler di tim profesional senior dan itu sangat berarti," katanya.
"Pesan saya untuk adik-adik U-20, jangan sia-siakan kesempatan emas ini," ucapnya menambahkan.
Meski demikian, Wahyu mengingatkan para juniornya, tidak mudah bermain dilevel tertinggi. Tekanan mental dan fisik jadi ujian utama, sehingga mereka harus mempersiapkan diri dengan baik.
"Tapi juga semua tergantung tim-tim, apakah mempunyai pemain U-20 yang siap bermain di level tertinggi liga kita? Karena yang utama, fisik dan mental harus kuat dulu untuk mereka," tutupnya.
Regulasi U-20 menjadi salah satu pertimbangan PSSI untuk diterapkan saat Liga 1 2020 dilanjut Oktober. Meski belum ketuk palu, regulasi tersebut diharapkan membantu pemain muda terutama dari U-19, sebab mereka dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Di Bhayangkara FC, ada beberapa pemain muda potensial yang dimiliki klub seperti Sadek Tuakia, Ichwan Tuharea, Miftahul Husyen, Amanar Abdillah, Hamsa Lestaluhu, Liba Valentino, Serdi Ephy hingga dua lainnya dari Timnas Indonesia U-16, Fere Murarri dan Muhammad Faqih Maulana.