INDOSPORT.COM - Berikut suka-duka Uki Nugraha alias Daeng Uki menjadi pimpinan salah satu kelompok terbesar klub Liga 1 PSM Makassar, yakni Laskar Ayam Jantan (LAJ).
Daeng Uki, yang berusia 49 tahun, ini mengaku sangat sulit menjabat sebagai Panglima LAJ dan tidak semudah yang dibayangkan oleh khalayak umum.
"Mungkin kalau orang lihat sekarang pasti berfikir Daeng Uki terlihat hebat berdiri di atas pagar stadion sambil mengomandoi yel-yel," ungkap suporter PSM Makassar itu dalam sebuah sharing session belum lama ini.
"Tapi, mereka belum tahu bagaimana perjalanan saya dulu menjadi seorang suporter PSM Makassar itu sangat susah jadi semua memang butuh proses," tambah Daeng Uki lagi.
Menurutnya, membaca psikologis para anggota menjadi tantangan yang cukup sulit menjadi seorang pimpinan kelompok suporter.
"Karena semua orang bisa menyanyi tapi sulit untuk mengangkat semangat teman-teman disaat klub lagi kalah atau kemampuan untuk meredam jikalau akan terjadi kerusuhan antar suporter," tutur Daeng Uki.
Selain itu, dia juga mengakui kalau tidak mudah dalam mengambil suatu keputusan sebab menyadari pasti akan ada orang-orang yang pro maupun kontra terhadapnya.
"Di saat seperti itulah saya harus memberikan pemahaman ke teman-teman bahwa saya bukan mencari popularitas atau sekadar ingin disebut panglima saja," kata Daeng Uki.
"Bahkan, kalau ada yang bisa menggantikan ya silahkan karena jujur saya tidak mau terus ada di posisi ini (Panglima LAJ) dan jujur ingin beristirahat juga," tandasnya.
Daeng Uki menjadi salah satu pimpinan kelompok suporter yang sangat disegani di antara suporter PSM Makassar dan bahkan hingga suporter klub Liga 1 dan Liga 2 lainnya.